Obat dan Vitamin Gratis dari Pemprov Jabar untuk Warga yang Terpapar Covid-19 dan Sedang Jalani Isoman

9 Juli 2021, 10:12 WIB
Ilustrasi Vitamin C. /Foto : Freepik

 

Cianjurpedia.com - Bagi warga Jawa Barat yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) bisa mendapatkan bantuan obat dan vitamin gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui siaran pers pemerintah provinsi di Bandung, Jumat, 9 Juli 2021 

"Curhatan warga selama ini yaitu konsultasi dan obat yang susah dan sebagainya, kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” kata Ridwan Kamil. 

Menurutnya, pemerintah provinsi bekerja sama dengan 10 perusahaan farmasi untuk membantu mengatasi masalah penderita Covid-19 yang menjalani isoman. 

Baca Juga: 4 Pemain Sepakbola Indonesia yang Meninggal Akibat Benturan di Lapangan

Pemprov Jabar pun mulai menyalurkan bantuan obat dan vitamin bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri berdasarkan kondisi penderita. 

Ridwan Kamil menjelaskan, bantuan Paket A ditujukan bagi penderita Covid-19 tanpa gejala (OTG), Paket B bagi penderita dengan gejala ringan, dan Paket C untuk penderita yang bergejala sedang.

“Paket A itu khusus OTG hanya vitamin suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan anti-virus. Juga yang Paket C itu anti-virusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuhnya juga lebih cepat,” ucapnya

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan, pasien isoman yang membutuhkan bantuan obat dan vitamin gratis atau layanan tele-konsultasi ke dokter dapat mengunjungi laman atau aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). 

Baca Juga: Miris, Anggota Polisi yang Sudah Sepuh Diserang dan Dikeroyok oleh Anggota Geng Motor

Fitur layanan informasi mengenai isoman di laman Pikobar yang diluncurkan Pemprov Jabar ini guna mendukung penanganan penderita Covid-19 yang menjalani isoman. 

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Kang Emil seperti dikutip dari Antara. 

"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ia menambahkan.

Baca Juga: Simak Song Ji Hyo Ngobrol Menu Sehat dan Olahraga di Saluran YouTube Kim Jong Kook

Ia menjelaskan, pemerintah provinsi menyediakan layanan konsultasi dari jarak jauh untuk mengurangi beban rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Barat, yang tingkat keterpakaian tempat tidur pasiennya mencapai 91 persen pada Minggu 4 Juli 2021.

"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," katanya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler