Jabar Siapkan 15 Lokasi Hotel dan Gedung Pemerintah Sebagai Ruang Isolasi Covid-19

- 8 Desember 2020, 20:50 WIB
Bawaslu sebut ada 9 provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi.
Bawaslu sebut ada 9 provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi. /Instagram / KPU/KPU

Cianjurpedia.com - Besok helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan digelar secara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di Indonesia. Kendati sejumlah kalangan masih diliputi kekhawatiran bahwa pelaksanaan pemungutan suara di bilik suara atau tempat pemungutan suara (TPS) bakal menimbulkan klaster baru kasus Covid-19.

Namun demikian, pelaksanaan Pilkada sudah dipastikan akan tetap berlangsung besok. Adapun delapan daerah di Jawa Barat yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.

Dalam satu bulan terakhir, Provinsi Jawa Barat kerap berada dalam lima besar provinsi dengan kasus positif harian Covid-19 terbanyak nasional. Sebagai antisipasi lonjakan kasus positif pasca gelaran Pilkada, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan sebanyak 15 hotel dan gedung perkantoran milik Pemprov Jabar. Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Berdampak Buruk Pada Jantung, Hindari Makanan Ini

"Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar sudah mencapai 75 persen, sehingga kami kini tengah mempersiapkan sebelas gedung pemerintahan termasuk asrama dan 4 hotel yang akan menjadi ruangan isolasi merawat pasien Covid-19," tegasnya.

Ia menegaskan jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M, maka bisa mencegah semakin banyaknya warga yang tertular. Hal itu harus dilakukan bagi masyarakat yang akan memanfaatkan liburan panjang atau hendak mencoblos. Sebab menurutnya, jika banyak pelanggaran, potensi penambahan kasus baru bisa mencapai 9 ribuan.

Baca Juga: Besok Pilkada Serentak 2020, Netty Heryawan: Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Menurutnya petugas KPPS yang menjadi panitia pencoblosan wajib melakukan test, dan jika ternyata reaktif akan langsung diganti.

"KPU sudah memiliki protapnya. Saya juga berharap nanti rekap dilakukan secara elektronik atau e-rekap," tegasnya.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah