Innalillahi, Bus Masuk Jurang di Wado, Sumedang, 22 Orang Meninggal

- 11 Maret 2021, 06:33 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021. Kecelakaan bus di Sumedang mengakibatkan 22 korban meninggal.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021. Kecelakaan bus di Sumedang mengakibatkan 22 korban meninggal. /Antara Foto/Raisan Al Farisi/
Cianjurpedia.com - Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono menyebut bus yang mengalami kecelakaan di Dusun Cilangkap Rt 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh.
 
"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," katanya di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis dini hari.
 
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan evakuasi kepada jenazah empat korban yang menumpuk di bus tersebut. Sejumlah ambulans pun telah bersiaga di atas jalan raya untuk langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.
 
Baca Juga: 55 SD Dan SMP Di Kota Banjar Sudah Tiga Pekan Sekolah Tatap Muka

"Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," kata dia.
 
 
Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.
 
Supriyono memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.
 
"Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata dia.
 
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.
 
Rem Blong
 
Salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.

"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado.
 

Dia mengatakan angkutan yang ia tumpangi itu merupakan bus pariwisata yang membawa rombongan sekolah yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.

"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia.
 
Seperti diketahui, bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.

Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Garut ke arah Kabupaten Sumedang.
 

Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.

Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x