Network
Cianjurpedia.com – Baru-baru ini, viral di media sosial mengenai kasus penembakan terhadap kucing-kucing di lingkungan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung.
Diketahui bahwa Brigadir Jenderal (Brigjen) berinisial NA adalah pelaku di balik aksi tembak mati kucing di Sesko TNI Bandung tersebut.
Pihak TNI mengatakan akan memproses hukum Brigjen NA dan menjeratnya dengan pasal berlapis Undang-Undang (UU) hewan karena sudah menembaki kucing-kucing hingga terluka dan mati.
Brigjen NA akan dikenakan Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Diketahui total ada 6 kucing yang ditembak oleh Brigjen NA.
Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa mengungkapkan aksi sadis yang dilakukan Brigjen NA tersebut menggunakan senapan angin pribadinya pada Rabu 16 Agustus 2022, sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Inilah Alasan Kucing Liar Ditembak Brigjen TNI di Bandung Hingga Mati, Bukan Karena Benci
Baca Juga: Remaja Rentan Terkena Kanker Serviks Akibat Seks Bebas
Adapun alasan Brigjen NA menembak kucing-kucing di Sesko TNI Bandung rupanya bukan karena dirinya membenci kucing namun karena ingin menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan Sesko TNI Bandung.***
