Cianjurpedia.com – Beberapa waktu lalu Dewi Persik membagikan potret dirinya via Instagram dengan kulit penuh bercak kemerahan.
Dalam keterangan foto, dia mengaku hal itu disebabkan oleh efek samping COVID-19 yang pernah dia alami.
“Sekarang aku sudah sembuh dan recovery. Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yang timbul dari mereka yang terkena COVID sekitar 20 persen,” katanya dalam unggahan Instagram.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Transfer Terbaik Liga Inggris Sepanjang Masa
Ternyata bercak merah di kulit akibat terpapar virus corona tidak cuma dialami Dewi Persik. Di belahan dunia lain, ada sejumlah pasien corona yang mengalami kasus serupa. Seperti yang dialami oleh Morgan McElroy, 20 tahun dari Ohio, Amerika Serikat.
Dikutip dari Washington Post, lewat TikTok McElroy mengatakan dia alergi terhadap virus COVID-19. Meski demikian, pakar kesehatan mengatakan hal itu tak bisa dibilang alergi.
Purvi Parikh, seorang pakar alergi dan imunologis mengatakan McElroy tidak alergi terhadap virus novel corona. Dalam penanganan Parikh, sejumlah pasien mengalami hal serupa yakni ruam kemerahan.
“Hal ini biasanya akibat virus yang jamak didapati, dan biasanya virusnya jinak,” kata Parikh.
Jika benar-benar alergi, kata Parikh, itu bisa mengancam jiwa.