Network
Cianjurpedia.com – Banyak masyarakat yang masih ragu dengan vaksin Covid-19 karena mereka takut setelah divaksin malah menjadi positif Covid-19.
Pemikiran seperti itu timbul karena paradigma cara kerja vaksin selama ini, setiap selesai divaksin akan menjadi sakit. Sebetulnya banyak ahli kesehatan yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup yang bisa menyebabkan Covid-19.
Dikutip dari Antara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memberikan penjelasan bahwa vaksin Covid-19 itu bekerja dengan mengajari sistem kekebalan tubuh bagaiman cara mengenali serta melawan virus Covid-19 jika ada dalam tubuh.
Dr. Stephanie Gaw asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, juga mengatakan hal yang sama tentang vaksin Covid-19.
Baca Juga: Penyanyi Camila Cabello Pemeran Utama Film Cinderella Rilis 5 Februari 2021 Pekan Depan
Vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tidak mengandung virus corona, sehingga tidak menyebabkan infeksi dalam tubuh.
Setelah mendapatkan vaksin tubuh tidak serta merta langsung memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit, tapi membutuhkan proses selama berminggu-minggu untuk membangun kekebalan tubuh setelah divaksin.
Jadi bisa saja orang menjadi sakit jika terpapar virus Covid-19 sebelum atau sesudah divaksin, karena vaksin tidak memiliki banyak waktu untuk memberikan perlindungan.
Baca Juga: 15 Serial K-Drama yang Akan Membuat Penonton Bahagia Mengawali 2021
