Satgas Tegaskan Keamanan Vaksin Sinovac : Penerima Vaksin Kemungkinan Terinfeksi 65,3 % Lebih Rendah

- 14 Januari 2021, 09:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito /Humas Kemensetneg

Pada vaksin Sinovac, besaran angka efikasi sebesar 65,3 persen. Hal ini menyatakan bahwa terjadi penurunan (lebih rendah) 65,3 persen kemunculan kasus pada kelompok yang divaksinasi. Besaran angka efikasi ini didapatkan dari perbandingan kelompok yang divaksin dan tidak divaksin. Tentang hal ini, sudah dibuktikan pada saat masa uji klinik yang terkontrol di Bandung.

Untuk itu Wiku meminta masyarakat tidak perlu ragu terhadap efektivitas vaksin. Karena standar efikasi vaksin telah melampaui standar minimal nyang ditetapkan sebesar 50 persen. Penetapan standar ini dilakukan World Health Organization (WHO), Food and Drugs Association (FDA) di Amerika  Serikat maupun European Medicine Agency (EMA) di wilayah Eropa.

"Dengan angka efikasi yang sudah melampaui standar minimal, maka sudah sangat bermakna dalam mencegah kejadian infeksi baru, baik pada penerima vaksin maupun populasi yang tidak menerima vaksin," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 Sebagai Aksi Bela Negara

Masyarakat juga diharapkan yakin akan efektivitas dan keamanan vaksin yang telah mengantongi sertifikat EUA dan sertifikat halal. Pemerintah pun akan tetap melakukan pemantauan lanjut setelah enam bulan kedepan paska vaksinasi sehingga terlihat efektivitas vaksin tersebut.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x