Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 Sebagai Aksi Bela Negara

- 7 Januari 2021, 07:15 WIB
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil. /PMJ News

Cianjurpedia.com – Ridwan Kamil mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat yang terdaftar sebagai penerima vaksin untuk mengikuti program vaksinasi. Menurut Kang Emil, mereka yang divaksin sama artinya telah ikut aksi bela negara. Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak menolak vaksin.


"Kalau menolak akan membahayakan kesehatan, keselamatan masyarakat dan keluarga," kata Kang Emil usai meninjau gudang penyimpanan vaksin COVID-19 di Kota Bandung, Rabu 6 Januari 2021.

“Kepada seluruh warga yang akan mendapat vaksin, mari kita bela negara, kita cintai warga negara ini dengan ikut serta sesuai arahan pemerintah untuk ikut jadi peserta vaksin,” imbuhnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Masih Wajib Vaksin atau Tidak?

Sementara itu, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19, bukan Kang Emil. Hal ini lantaran guernur Jawa Barat itu telah menjadi relawan uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 Sinovac, sehingga ia tidak bisa berpartisipasi dalam proses vaksinasi COVID-19.

“Karena saya sudah jadi relawan vaksin, maka saya tidak bisa ikut divaksin. Nanti saya akan menemani Pak Wakil Gubernur bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, sebagai orang-orang pertama yang akan menjalani penyuntikan vaksin COVID-19," ucapnya.

Provinsi Jabar sendiri mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: 18-59 tahun jadi Kelompok Usia Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia, Mengapa?

Pemda Provinsi Jabar pun terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x