Network
Cianjurpedia.com - Bagi pemilik kulit sensitif, terlalu sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol justru memicu masalah baru. Mulai dari kulit menjadi kering hingga kulit yang terasa gatal dan panas bisa terjadi.
Namun, kebutuhan mencuci tangan terutama setelah beraktivitas tetap menjadi hal yang wajib dilakukan di era pandemi seperti saat ini.
Menurut Presiden Asosiasi Dermatologi Inggris Dr. Tanya Bleiker, bahkan orang yang sebelumnya tidak pernah bermasalah dengan mencuci tangan, sangat mungkin mengalami gangguan pada kulit tangan yang terlalu sering terpapar sabun dan alkohol.
Baca Juga: Besok, Lima Pasangan Pemenang Pilkada 2020 di Provinsi Jawa Barat akan Dilantik di Gedung Merdeka
Dikutip dari The Guardian, berikut enam tips yang dianjurkan Dr. Bleiker untuk mengatasi kulit tangan yang menjadi kering dan iritasi :
- Tetap Cuci Tangan Anda
Bagaimanapun, cara terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah mencuci tangan dengan sabun dan air. Jika Anda tidak bisa mendapatkan sabun dan air, maka gunakan hand sanitizer beralkohol.
Namun, yang terjadi jika sering mencuci tangan adalah merusak lapisan pelindung alami kulit kita, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Jika hal itu terus berlanjut tanpa menggunakan pelembab untuk memperbaiki kerusakan itu, kulit Anda akan menjadi kering dan gatal yang menjadi meradang dan sering pecah-pecah.
Gel pembersih alkohol menyebabkan masalah yang sama, meski tidak merusak seperti sabun dan air. Siapa pun dapat mengalami dermatitis tangan, atau eksim, akibat seringnya mencuci tangan, dan akan memperburuk kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya.
“Sangat penting bahwa orang dengan kondisi ini mengikuti panduan pengobatan mengenai merawat tangan mereka," kata Bleiker.
