Hidung Tersumbat dan Bersin di Pagi Hari, Ada Apa dengan Anak Saya?

- 7 Januari 2022, 12:19 WIB
ILUSTRASI bersin.*
ILUSTRASI bersin.* /PIXABAY/

Tungau debu rumah, bulu binatang, dan kecoa umumnya merupakan alergen (pencetus alergi) di Indonesia atau negara tropis lainnya. Alergen ini masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas. 

Selain itu, masalah polutan seperti asap rokok pun dapat merusak saluran napas. Polutan dapat memperberat penyakit alergi di saluran napas seperti rhinitis alergi dan asma.

Agar rhinitis alergi dan penyakit alergi lainnya pada anak tidak kambuh, maka kita harus mencegahnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi Anak Sebelum Vaksinasi COVID-19, Berikut Rekomendasi dari IDAI

  1. Hindari menumpuk barang di dalam kamar
  2. Hindari penggunaan karpet, kapuk, dan boneka bulu
  3. Mengganti seprai, sarungg bantal dan guling, serta gorden setiap 1 minggu sekali
  4. Jemur atau vaccum tempat tidur 1 minggu sekali
  5. Bersihkan pendingin ruangan (AC) setiap minimal 2 hingga 3 bulan sekali
  6. Ajak anak membersihkan hidungnya secara berkala agar tidak banyak lendir menumpuk di dalam hidung.

Baca Juga: Waspada Mimisan pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Di Rumah

Selain itu, ajak anak agar lebih banyak bermain di luar kamar karena konsentrasi tungau debu rumah akan tinggi di tempat manusia sering berada. Makanan mereka adalah serpihan kulit manusia. Oleh karena itu, jumlah tungau debu rumah paling banyak di kamar tidur.***

 

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: IDAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x