Hidung Tersumbat dan Bersin di Pagi Hari, Ada Apa dengan Anak Saya?

- 7 Januari 2022, 12:19 WIB
ILUSTRASI bersin.*
ILUSTRASI bersin.* /PIXABAY/

Cianjurpedia.com – Hidung tersumbat dan bersin pada anak terkadang terjadi di pagi hari. 

Ada kalanya hidung tersumbat dan bersin pada anak ini membuat orang tua bertanya, apa yang sebenarnya terjadi pada anak kita.

Mengutip dari laman idai.or.id, hidung tersumbat dan bersin pada anak ini ternyata merupakan salah satu gejala rhinitis alergi. Rhinitis alergi ini biasanya terjadi pada anak usia dini bahkan bisa hingga dewasa bila tidak ditangani dengan baik.

Rhinitis alergi ini dapat disertai keluhan lain seperti mimisan, mata merah dan gatal, tidur mengorok, gangguan telinga, bahkan sakit kepala apabila terjadi komplikasi sinusitis.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Dengue, Ini yang Perlu Orang Tua Tahu!

Gejala pada rhinitis alergi ini dapat terjadi dengan berbagai level, mulai dari gejala ringan hingga berat. Apabila anak mempunyai rhinitis ini dengan gejala berat, kemungkinan aktivitas anak di pagi hari akan terganggu karena tidur yang tidak nyenyak akibat hidung tersumbat saat malam hari.

Asma atau dermatitis atopik (eksim) pun dapat menyertai rhinitis alergi. Untuk penderita asma, jika rhinitis alergi ini tidak ditangan dengan baik, maka serangan asma akan sulit dikontrol.

Jika orang tua atau saudara sekandung memiliki riwayat penyakit alergi seperti asma, rhinitis alergi, atau dermatitis atopik (eksim), maka anak-anak memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit alergi termasuk rhinitis alergi.

Baca Juga: Cara Alami Kembalikan Fase Menstruasi Jadi Normal Ala dr. Zaidul Akbar

Tungau debu rumah, bulu binatang, dan kecoa umumnya merupakan alergen (pencetus alergi) di Indonesia atau negara tropis lainnya. Alergen ini masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas. 

Selain itu, masalah polutan seperti asap rokok pun dapat merusak saluran napas. Polutan dapat memperberat penyakit alergi di saluran napas seperti rhinitis alergi dan asma.

Agar rhinitis alergi dan penyakit alergi lainnya pada anak tidak kambuh, maka kita harus mencegahnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi Anak Sebelum Vaksinasi COVID-19, Berikut Rekomendasi dari IDAI

  1. Hindari menumpuk barang di dalam kamar
  2. Hindari penggunaan karpet, kapuk, dan boneka bulu
  3. Mengganti seprai, sarungg bantal dan guling, serta gorden setiap 1 minggu sekali
  4. Jemur atau vaccum tempat tidur 1 minggu sekali
  5. Bersihkan pendingin ruangan (AC) setiap minimal 2 hingga 3 bulan sekali
  6. Ajak anak membersihkan hidungnya secara berkala agar tidak banyak lendir menumpuk di dalam hidung.

Baca Juga: Waspada Mimisan pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Di Rumah

Selain itu, ajak anak agar lebih banyak bermain di luar kamar karena konsentrasi tungau debu rumah akan tinggi di tempat manusia sering berada. Makanan mereka adalah serpihan kulit manusia. Oleh karena itu, jumlah tungau debu rumah paling banyak di kamar tidur.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: IDAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x