Cara Cerdas Meminum Obat di Bulan Ramadan Serta yang Tidak Membatalkan Puasa

- 4 April 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi obat. Cara Cerdas Meminum Obat di Bulan Ramadan Serta yang Tidak Membatalkan Puasa
Ilustrasi obat. Cara Cerdas Meminum Obat di Bulan Ramadan Serta yang Tidak Membatalkan Puasa /unsplash.com/Michal Parzuchowski/

Perubahan jadwal atau pola makan dan minum, dapat mempengaruhi efek dosis terapi obat. Sehingga diperlukan kehati-hatian saat ada perubahan pola asupan tersebut.

Secara umum, obat yang diminum satu kali sehari, dapat diminum saat sahur atau berbuka. Dan untuk obat yang diminum dua kali sehari dapat diminum saat sahur dan berbuka. 

Namun, jika memiliki obat yang harus diminum 3-4 kali sehari, yang mana pada hari biasa obat dapat diminum tiap 8-6 jam sekali, dan hal ini tidaklah memungkinkan untuk dilakukan saat bulan Ramadan.

Jika demikian, maka solusinya adalah penggunaan obat selama puasa sebaiknya dibagi menjadi rentang waktu yang sama. Yaitu, diminum tiap 5 jam sekali, untuk obat yang diminum tiga kali sehari.  

Sedangkan, untuk obat yang diminum empat kali sehari, tidak dianjurkan diminum saat puasa Ramadan, terutama untuk obat antibiotik. 

Baca Juga: Food Prepping Stok Frozen Food Khusus Bulan Ramadan, Solusi Memasak Kilat Saat Sahur

Obat diminum sebelum atau sesudah makan

  • Obat sebelum makan

Jika obat harus diminum sebelum makan, sebaiknya obat diminum 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam saat makan besar/makan berat. 

  • Obat sesudah makan

Obat yang diminum setelah makan artinya obat diminum dalam kondisi perut sudah terisi makanan, sebaiknya obat diminum sekitar 5-10 menit setelah makan besar/makan berat. 

Jika ada obat yang harus diminum sesudah makan saat tengah malam, maka sebelum minum obat dapat memakan roti atau sedikit nasi terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x