Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah

- 10 Mei 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi sapi. Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah
Ilustrasi sapi. Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Cepat Menular, Mentan Harap Tingkat Kematiannya Rendah /Pixabay/cameraforyourexperience/

Nasrullah, selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, menjelaskan dari hasil pemeriksaan di laboratorium, bahwa tingkat kematian pada beberapa ternak yang terkonfirmasi positif PMK, rendah.

"Alhamdulillah sampai hari ini kematian sangat rendah hanya 1,1 persen dari jumlah ternak yang terinfeksi virus PMK ini," ucap Nasrullah.

Dalam menanggulangi kasus PMK, Nasrullah menyatakan berbagai langkah telah dilakukan pemerintah, dan di lapangan hasilnya pun positif. 

Bahkan dari penanganan yang telah dilakukan tersebut, telah menunjukkan kemajuan. Hewan ternak yang terinfeksi PMK, mengalami tingkat kesembuhan yang sangat baik. 

“Hasil lapangan hari ini kami melihat ada kemajuan yang berarti, dengan pemberian obat sejak kasus pertama di 28 April hingga hari ini sudah banyak hewan ternak yang menuju ke sehat," ujar Nasrullah. 

"Ini belum menggunakan vaksin, baru obat-obat yang kami berikan sesuai rekomendasi kesehatan hewan, dan kami melihat sendiri di satu kandang di sini sudah ada beberapa hewan yang sudah mulai makan, berdiri dan menuju ke sehat," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2022, Rabu 11 Mei 2022, Indonesia Lawan Jepang dan Korea Selatan, Live di iNews

Nasrullah pun menyebut, bahwa dari hasil pendataan serta pemantauan langsung di lapangan, jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi terjangkit PMK sebanyak 200 ekor, Kemudian hewan yang mati sebanyak 4 ekor, dan hewan yang sembuh sebanyak 12 ekor. 

Nasrullah menilai, angka tersebut menunjukkan tingkat keganasan virus PMK berada pada level yang rendah. Kendati demikian, hal tersebut tetap perlu diperkuat dengan hasil laboratorium lanjutan.

“Jadi ini bisa menjadi harapan kita mudah-mudahan hari ini kami mendapatkan serotype dari virus PMK ini. Mudah-mudahan bukan tipe yang ganas, tapi dengan gejala klinis dan lapangan hari ini kita melihat bahwa PMK ini bisa sembuh dan ini terbukti di lapangan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x