Mitos yang Salah Tentang Coklat, Jangan Percaya Hal Ini

- 3 Agustus 2022, 07:09 WIB
Ilustrasi coklat
Ilustrasi coklat /UNSPLASH/@turutututuu

Cianjurpedia.com - Coklat merupakan camilan yang digemari oleh segala kalangan usia, karena rasanya yang membuat ketagihan.

Tetapi karena beberapa mitos, akhirnya sejumlah orang menghindari atau membatasi batasan coklat.

Berikut beberapa mitos tentang cokelat yang sebenarnya tidak benar.

1. Cokelat Tidak Baik untuk Tubuh
Lisa Moskovitz ahli nutrisi di AS mengatakan, coklat terutama dark coklat menyediakan nutrisi dan pendukung kesehatan termasuk antioksidan penangkal stres serta mineral besi.

Baca Juga: Bosan Jadi Sultan Andara, Ini Hal-hal yang Dilakukan Raffi Ahmad Supaya Makin Tajir

"Sulit untuk dipercaya bahwa sesuatu yang rasanya sangat enak tidak buruk bagi anda, tapi itulah yang terjadi pada coklat," ujar Moskovitz.

2. Coklat Tingkatkan Gula Darah dan Risiko Diabetes
Menurut Moskovitz, coklat memang mengandung tambahan gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Tapi coklat juga memiliki serta dan antioksidan yang bisa melindungi dari diabetes.

Moskovitz menyarankan untuk memilih coklat hitam atau coklat rendah gula, jika khawatir tentang risiko gula darah tinggi dan diabetes.

Seimbangkan dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat untuk menghitung gula darah, lemak, sayuran, dan protein tanpa lemak.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x