Network
Cianjurpedia.com – Ahli mengatakan jika ekstrak bawang merah (Allium cepa) dapat menurunkan gula darah tinggi saat diberikan secara bersamaan dengan metformin.
Metformin adalah obat lini pertama utama yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.
Para ahli baru-baru ini, yang dipresentasikan di pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, dan menemukan jika bawang mengandung khasiat yang bisa membantu untuk menurunkan kadar gula darah hingga 50 persen.
Namun, ada juga beberapa ahli kesehatan mengatakan jika bawang hanya mampu untuk menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Cek Fakta: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan, Tidur 8 Jam Per Hari atau Tidur Nyenyak?
“Ekstrak umbi bawang merah, Allium cepa, sangat bisa membantu menurunkan glukosa darah tinggi (gula) dan kadar kolesterol total pada tikus diabetes jika diberikan dengan obat antidiabetes metformin,” kata para ahli.
“Bawang merah memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien diabetes,”lanjut prof Ojieh yang dikutip dari PMJ News, 4 Oktober 2022.
Selain itu, dari sayuran juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi yang menggambarkan penumpukan zat lemak di dalam darah dan bisa meningkatkan risiko pada kesehatan yang serius.
Para ahli juga memberikan obat dan ekstrak bawang merah pada tikus serta dibagi menjadi beberapa kelompok.
Ekstrak bawang merah dapat menyebabkan kenaikan berat badan diantara tikus non diabetes, dan tidak mengalami kenaikan pada yang menderita diabetes.
dengan terbuktinya paling ampuh untuk menurunkan kolesterol pada dosis 400 mg dan 600 mg.
Baca Juga: Cek Fakta, Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan Saat Berhubungan Intim, Salah Satunya Terlalu Tergesa-gesa
Prof Ojieh juga mengatakan bawang merah tidak tinggi kalori, akan tetapi bisa meningkatkan tingkat metabolism dan mampu membuat peningkatan nafsu makan.
Para peneliti juga pada saat ini tidak begitu yakin bagian dari sayuran itu yang paling ampuh untuk menargetkan gula darah.
Prof Ojieh pun mengatakan sangat penting untuk menyelidiki mekanisme bawang merah dalam penurunan glukosa darah.***
