Jalankan Transformation 2.0, Angkasa Pura II Siap Pimpin Pasar Operator ASEAN

26 November 2020, 15:31 WIB
Karyawan PT Angkasa Pura II melakukan pelatihan /Angkasa Pura II

Cianjurpedia.com - PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjalankan Transformation 2.0 pada 2020 – 2024 untuk membidik posisi sebagai pemimpin pasar operator bandara di ASEAN. Transformation 2.0 ini merupakan kelanjutan dari Transformation 1.0 yang dijalankan pada 2016 – 2020.

Di dalam kedua program transformasi itu, perseroan fokus pada pengembangan Business & Portfolio, Infrastructure & Operation, dan Human Capital.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran pers pada Kamis (26/11/2020) mengatakan, tujuan dijalankannya Transformation 1.0 dan Transformation 2.0 adalah membuat perusahaan dan bandara-bandara yang dikelolanya siap menghadapi era Industri 4.0 dengan berbagai fasilitas dan layanan berbasis teknologi, untuk kemudian menjadi pemimpin operator bandara di ASEAN.

Baca Juga: Terjerat Kebijakan Ekspor Benih

“SDM adalah faktor paling penting. Tanpa SDM yang tidak kompeten atau tidak memahami digitalisasi dan teknologi khususnya di era Industri 4.0 maka transformasi PT Angkasa Pura II tidak akan berhasil. Karena itu, kami melakukan Human Capital Transformation untuk membentuk SDM yang Digital Savvy dan Tech Savvy, serta SDM yang kreatif dan inovatif (Innovative Based Human Capital),” jelas Muhammad Awaluddin.

Guna mencapai hal tersebut PT Angkasa Pura II melakukan transformasi pada pengembangan SDM, yang berfokus pada 3 aspek yakni pengembangan orang (people), organisasi (organization) dan budaya kerja (culture).

Baca Juga: Satpol PP Cianjur Beri Kesempatan Pemasang Baliho Habib Rizieq Untuk Diambil Sebelum Dibakar

Menyusul terciptanya pola kerja digital, maka karyawan pun menerapkan konsep Bring Your Own Device (BYOD) untuk lebih produktif dan cepat.

Setiap karyawan PT Angkasa Pura II, yang telah menjalankan Digital Ways of Working dan Bring Your Own Device, kemudian saling bersinergi dan terhubungan di dalam aplikasi internal iPerform.

Baca Juga: Perpustakaan ITB Memiliki Bentuk Gedung yang Unik Seperti Rak Buku

Aplikasi iPerform sendiri merupakan platform bagi karyawan untuk mengelola kegiatan atau berbagai aktivitas internal guna menjaga operasional perusahaan dan bandara yang dikelolanya.

Lebih lanjut, pengembangan Human Capital juga dilakukan pada aspek budaya kerja yang mengarah ke budaya kerja digital (digital culture).

Baca Juga: BTS Masuk Nominasi Grammy Awards ke-63

Guna memastikan tercapainya target mewujudkan budaya kerja digital, sejak 2018 perseroan melakukan pengukuran Digital Culture Index yang mencakup Digital Essential Index, Digital Readiness Index dan Digital Performance Index.

Pada 2018 dan 2019, Digital Culture Index Angkasa Pura II Group berada pada level di atas 8 dari skala 1 - 10.

Baca Juga: Maradona Sang legenda Bola Meninggal Dunia

Dengan SDM yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, PT Angkasa Pura II dapat menghadirkan pelayanan dan fasilitas berbasis teknologi maju (advanced technology) seperti robotics, Internet of Things (IoT), unmanned transportation, hingga mewujudkan adanya Airport Big Data demi pelayanan yang lebih baik.

Baca Juga: Kronologi Tertangkapnya Edhy Prabowo hingga Ditahan KPK

Pengembangan SDM di dalam Transformation 2.0 ini juga untuk mendukung penerapan konsep Leading Digital, yakni upaya memperkuat PT Angkasa Pura II melalui digitalisasi seluruh aspek baik itu pelayanan, operasional dan bisnis.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler