Ditemukan Satu Kasus Transmisi Lokal Varian Omicron di Indonesia

28 Desember 2021, 15:56 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmidzi, saat memberikan keterangan terkait munculnya kasus pertama varian Omicron transmisi lokal. /Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat/

Cianjurpedia.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melaporkan satu kasus Varian Omicron di Indonesia. Hingga hari Selasa 28 Desember 2021 tercatat sudah terdapat 47 kasus konfirmasi positif varian ini di tanah air.

Kasus yang baru dilaporkan ini merupakan kasus transmisi lokal pertama varian Omicron di Indonesia. 

Melansir InfoPublik, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi saat konferensi pers virtual Selasa 28 Desember 2021 menginformasikan bahwa kasus varian Omicron ini merupakan laki-laki berusia 37 tahun tanpa riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Pasien Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Kini Menjadi 46 Kasus

Selain itu, juru bicara Kemenkes ini menambahkan bahwa pasien juga tidak melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Pasien beserta istri tinggal di Medan dan ke Jakarta satu bulan sekali. Berdasarkan data yang ada, mereka tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021 dan pada 17 Desember sempat berkunjung ke salah satu restoran di kawasan Sudirman Central Business Districk (SCBD), Jakarta Selatan, jelas Nadia.

Kemudian pada 19 Desember 2021 mereka melakukan tes antigen dan dinyatakan positif COVID-19, saat akan kembali ke Medan. Lalu dilakukan tes PCR pada 20 Desember 2021. Dan pada tanggal 26 Desember 2021 berdasarkan hasil dari Laboratorium GSI, diketahui bahwa mereka positif varian Omicron.

Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Empat Strategi Kementerian Kesehatan untuk Mengatasi Penyebaran Varian Omicron

Sebagai tindak lanjut, Nadia mengatakan yang bersangkutan saat ini akan diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Dinas Kesehatan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah berkoordinasi untuk melakukan tracing ke restoran yang sempat mereka kunjungi dan tempat mereka tinggal.

Selain itu, Dinas Kesehatan serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga melakukan tracing terkait kegiatan yang mereka lakukan selama berada di Jakarta. 

Selanjutnya, tambah Nadia, akan dilakukan swab PCR untuk pegawai dan tenaga kesehatan, termasuk  kontak erat di rumah sakit tempat mereka melakukan tes PCR dan tes antigen. Diketahui bahwa mereka melakukan tes PCR di RS Grand Family. 

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Berikut Karakteristik Virus Corona Varian Omicron yang Perlu Anda Ketahui

Nadia mengatakan pemerintah selalu melakukan pemantauan terhadap peningkatan risiko penularan COVID-19 baik level provinsi dan kabupaten.

Dia meminta agar pemerintah daerah harus bekerja sama dengan semua pihak untuk terus memantau adanya potensi kluster. Hal ini dilakukan agar investigasi dan penilaian dapat dilakukan dengan cepat, apakah ada keterkaitan dengan varian baru Omicron atau tidak.

Nadia mengatakan dengan ditemukannya kasus transmisi lokal ini, pemerintah kembali mengingatkan agar masyarakat mengurangi mobilitas terutama dalam masa libur Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 ini.

Baca Juga: Menkes Konfirmasi Kasus Omicron Pertama di Indonesia, Seorang Petugas Kebersihan di Wisma Atlet

“Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara kita yang belum divaksin untuk segera di vaksin. Yang harusnya mendapatkan vaksinasi dosis kedua untuk segera mendatangi fasilitas untuk mendapatkan keduanya,” kata Nadia.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler