Pemprov DKI Pecat Petugas PPSU Kelurahan Rawa Barat yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Kekasihnya

9 Agustus 2022, 18:25 WIB
Pemprov DKI Pecat Petugas PPSU Kelurahan Rawa Barat yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Kekasihnya. /Instagram/@arizapatria

Cianjurpedia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memecat Zulfikar, seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang bertugas di Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Zulfikar dipecat akibat tindakannya yang menganiaya kekasihnya yang juga seorang petugas PPSU berinisial E yang bertugas di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta pada Selasa 9 Agustus 2022, sebagaimana yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Pedoman Baru Penetapan Batas Tarif Ojek Online Berdasarkan Sistem Zonasi, Simak Rinciannya

Riza mengatakan bahwa tindakan penganiayaan tersebut tidak dapat ditoleransi sehingga Pemprov DKI pun melakukan pemecatan.

Ia pun meminta agar dinas terkait memberikan pendampingan kepada korban baik menyangkut kesehatan dan psikologis.

Sebelumnya viral sebuah video yang diunggah di media sosial dan merekam tindakan seorang pria yang menganiaya seorang perempuan yang diduga kekasihnya.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Kemang Dalam VI, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Peringatan Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Utara Jakarta, Ini Daftar Wilayah yang Mungkin Terdampak

Kemudian beberapa pekan terakhir, seorang PPSU di Kepulauan Seribu terlibat aksi kriminal.

Ia diduga terlibat kasus pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur yang dilakukan di dalam kapal yang sedang sandar di Muara Angke, Jakarta Utara.

Dan petugas tersebut sudah dipecat dan berurusan dengan kepolisian.

Untuk itu, Pemprov DKI pun akan memperketat proses rekrutmen termasuk penerimaan PPSU.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Tunggu Rilis Data Pekerjaan AS Hari ini

"Kami akan lakukan evaluasi, monitoring, pengawasan lebih ketat, kami akan libatkan pihak yang lebih profesional yang lebih kompeten dalam rekrutmen," tambah Riza.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler