Network
Cianjurpedia.com – Publik hari ini dikagetkan oleh berita tertangkap tangannya Menteri KKP Edhi Prabowo oleh komisi pemberantasan korupsi di bandara Soeta.
Edhi Prabowo adalah pria kelahiran Muara Enim Sumatera Selatan 24 Desember 1972, tercatat pernah menjadi atlet pencak silat yang pernah berjaya di acara pekan olahraga nasioanal, namun pada tahun 1991 dia berhenti menjadi atlet pencak silat.
Berhenti menjadi pesilat Edhi memasuki karier di dunia militer, dia masuk Akmil di tahun 1991 namun sayang karir militernya hanya bertahan selama 2 tahun saja. Edhie diberhentikan karena dikenakan sanksi dari kesatuan.
Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Nama Susi Pudjiastuti Jadi Trending di Twitter
Setelah karir militernya selesai diperjalanan Edhi Prabowo dikenalkan dengan Prabowo Subianto yang pada saat itu menjabat sebagai komandan grup III AD. Dan dia ahirnya ditampung oleh Prabowo Subianto.
Tidak hanya ditampung Edhi dikuliahkan dengan biaya ditanggung oleh Prabowo Subianto, seiring waktu berjalan Edhi menjadi orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Ketika partai Gerindra didirikan Edhi Prabowo mencoba menjadi salahsatu calon legislatif dari partai itu untuk dapil Sumatera selatan II.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soetta
Edhi juga pernah menjadi anggota legislatif dari dapil Sumatera Selatan I pada tahun 2014-2019, Hinga pada era kepemimpinan Jokowi dia dipilih menjadi menteri di kabinet Indonesia maju.
Hingga ahirnya Rabu 25 November 2020 dinihari KPK mengamnakan Edhi Prabowo karena terkait ekspor benur / benih lobster.***
