Cianjurpedia.com – Pada hari Senin 11 Januari 2021 kemarin, vaksin CoronaVac buatan perusahaan Sinovac sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pada hari yang sama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa halal dan suci untuk vaksin ini.
Berdasarkan hal-hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh umat beragama di Indonesia tidak ragu berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang segera akan dijalankan pemerintah.
“Saya ingin meminta kepada seluruh umat beragama yang sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang ditentukan, agar jangan ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 apabila nanti gilirannya sudah tiba,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan 15 juta bahan baku vaksin COVID-19, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Besok Rabu, Live Streaming Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Perdana Covid-19
Menag menyampaikan, vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk menjalankan ajaran agama untuk saling melindungi. Sekaligus juga merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya.
“Semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi satu di antara yang lain, dan vaksinasi ini bagian dari upaya untuk menjalankan ajaran agama tersebut,” kata Menag sebagaimana dikutip dari laman infopublik.id.
“Ini adalah ikhtiar atau usaha dari pemerintah sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada warga negaranya, kecintaan pemerintah kepada bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Hari ini 15 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China Tiba di Indonesia
Menutup keterangannya, Menag menekan bahwa vaksin bukanlah obat melainkan upaya pencegahan. Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun).