Cianjurpedia.com – Maraknya radikalisme di lingkungan kerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta mengundang kekhawatiran di masyarakat.
Pemerintah pun berencana melakukan antisipasi radikalisme di institusi milik negara dan swasta dengan berbagai cara salah satunya dengan mengeluarkan panduan dan pencegahan radikalisme di lingkungan kerja perusahaan. Upaya pemerintah tersebut mendapat dukungan dari anggota dewan di DPR.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan mendukung rencana pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap antisipasi maraknya radikalisme di lingkungan kerja BUMN dan swasta.
Baca Juga: Sah! Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri dan Sandang Pangkat Jenderal
“BUMN dan swasta serta kantor pemerintahan harus dapat melakukan seleksi karyawan yang akan masuk pada perusahaan dengan memperhatikan rekam jejak dari orang tersebut,” kata Azis Syamsuddin dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.
Menurut Azis seleksi secara ketat itu penting dilakukan agar jangan sampai karyawan tersebut terpapar radikalisme dan justru menyebarkan paham radikalisme di lingkungan perusahaan.
Dia meminta pihak BUMN dan swasta dapat memberikan penyuluhan kepada seluruh pegawai dengan memberikan informasi mengenai bahaya dari paham radikal.
Baca Juga: Youtube Bayarkan 30 Miliar Dolar AS kepada Para Kreator