BPPT Tabur 21,4 Ton Garam untuk Kurangi Curah Hujan Jabodetabek

- 26 Februari 2021, 23:08 WIB
Pesawat TNI AU mengangkut garam semai untuk rekayasa cuaca Jabodetabek.
Pesawat TNI AU mengangkut garam semai untuk rekayasa cuaca Jabodetabek. /ANTARA/

Cianjurpedia.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menggunakan bahan semai 21,4 ton garam atau NaCl untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Garam tersebut ditabur ke angkasa menggunakan pesawat untuk membentuk awan hujan. Awan hujan yang terbentuk kemudian digerakkan ke laut. 

"Jadi kita jatuhkan dulu hujannya di laut sebelum dia bergerak ke daerah rawan banjir termasuk daerah Jabodetabek," kata Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Jon Arifian pada Jumat, 26 Februari 2021 di Jakarta.

Baca Juga: Gegara Ikan Cupang, Bocah di Bekasi Hampir Jadi Korban Penculikan

Penyemaian itu dilakukan di daerah Barat, Barat Daya dan Barat Laut dari Jabodetabek tepatnya di Selat Sunda, Pesisir Timur lampung, dan Ujung Kulon.

"Jadi kita seoptimal mungkin pada siang hari kita melakukan penyemaian awan sehingga daerah rawan banjir itu bisa berkurang curah hujannya," ujar Jon.

Bahan semai garam diangkut dalam 13 sorti penerbangan menggunakan armada pesawat TNI Angkatan Udara CASA-212 dan CN-295.

Pada operasi TMC untuk penanganan cuaca ekstrem yang dilakukan pada Jumat ini sebanyak tiga sorti penerbangan dengan membawa total lima ton NaCl untuk penyemaian awan hujan potensial.

Baca Juga: Propam Polri Minta Masyarakat Lapor Jika Melihat Anggota Polisi ke Tempat Hiburan Malam

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah