Kapolri: Pelaku Bom Makassar Bagian Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

- 28 Maret 2021, 23:57 WIB
Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. /Humas Polri/

Cianjurpedia.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021, pagi waktu setempat.

Kapolri menyebut pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri atas satu laki-laki dan satu perempuan.

"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Aksi Terorisme

Listyo Sigit mengungkapkan pelaku laki-laki yang tewas berinisial L. Pelaku berinsial L ini merupakan bagian kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan pengeboman Gereja Katedral di Filipina. Peristiwa itu terjadi pada Januari 2018 silam.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Sigit.

Sementara untuk pelaku perempuan, tim forensik masih terus melakukan identifikasi karena kondisi jasad terduga pelaku hancur.

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik atas peristiwa teror bom bunuh diri ini. Ia meminta masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa karena polisi dan TNI akan menjamin keselamatan dan keamanan warga.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x