Akibat Banjir-Longsor di Flores Timur, Sebanyak 10 Orang Meninggal dan Ratusan Lainnya Belum Ditemukan

- 4 April 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /Pixabay/Juhele




Cianjurpedia.com - Akibat peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Minggu 4 April 2021 dini hari, sebanyak 10 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan ratusan lainnya belum ditemukan.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli yang diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike, Pius Pedang Melai. 

"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Chelsea vs West Brom Bermain 10 Pemain The Blues di Permalukan West Brom 5-2

Peristiwa longsor tersebut terjadi setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama.

Menurutnya, Pius Pedang mengatakan, proses pencarian tidak bisa dilakukan secara maksimal karena dilakukan secara manual dan hujan masih terus mengguyur wilayah itu.

Oleh sebab itu, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat.

"Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban," ujar Agustinus Payong Boli.***

 

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x