Network
Cianjurpedia.com – Bulan suci Ramadhan sudah memasuki tanggal 23 atau tinggal sekira tujuh hari lagi memasuki bulan Syawal 1442 H atau Lebaran.
Pemerintah pusat belum menentukan kapan tanggal 1 Syawal sebelum dilakukan siding isbat seperti penentuan tanggal 1 Ramadhan, sedangkan Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 1 Syawal tersebut bersamaan dengan penetapan tanggal 1 Ramadhan 1442 H.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1442 H atau Lebaran tahun ini jatuh pada hari Kamis Wage, tanggal 13 Mei 2021.
Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 pada pukul 02.03.02 WIB, dimana tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud , dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Penentuan tanggal tersebut Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudulhilal yang sesuai dengan Keputusan PP Muhammadiyah mengenai Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih XXVII pada tanggal 4 Ramadhan 1435 H 1 Juli 2014 M.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 6 Mei 2021
Sementara itu, menurut Pakar Falak Muhammadiyah, Oman Fathurrahman menjelaskan bahwa hisab hakiki wujudul hilal, bulan baru kamariah harus memenuhi tiga kriteria secara kumulatif yakni, pertama telah terjadi ijtimak (konjingsi), kedua ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam dan ketiga adalah pada saat terbenamnya matahati piringan atas berada di atas ufuk.
“Ketiga kriteria tersebut penggunaanya secara kumulatif, artinya ketigannya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu saja tidak terpenuhi maka bulan baru belum mulai, bulan berjalan digenapkan tiga puluh dan bulan baru dimulai lusa, jelas Oman dalam Sosialisai dan Kunjungan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah pada Jumat 23 April 2021 lalu.
Selanjutnya menurut Oman kriteria yang didapat diimplementasikan dengan metode diatas untuk menentukan 1 Syawal 1442.
