Cianjurpedia.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan terdapat penambahan sebanyak 16 kasus baru varian Omicron di Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan pada Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Jakarta pada hari Senin tanggal 3 Januari 2022, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan demikian total kasus varian Omicron di Indonesia per tanggal 3 Januari 2022 ini mencapai 152 kasus.
Keenam belas kasus varian Omicron ini merupakan para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Baca Juga: Kembali Ditemukan Kasus Transmisi Lokal Varian Omicron, Kali Ini di Surabaya
Dari 152 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia, sebanyak 6 kasus merupakan kasus transmisi lokal dan sisanya merupakan kasus yang berasal dari PPLN.
Menkes Budi menjelaskan bahwa 6 kasus transmisi lokal varian Omicron ini berasal dari Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.
“Berita baiknya adalah untuk kasus Omicron secara klinis dilihat bahwa walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui, tapi perlindungan dari T cellnya masih bisa melindungi dengan cukup baik. Itu yang menjelaskan kenapa hospitalization ratenya yang masuk rumah sakit yang fatal lebih rendah,” jelas Menkes Budi.