Moderna Menjadi Salah Satu Pilihan Vaksin Booster COVID-19 yang Direkomendasikan CDC dan FDA

- 7 Januari 2022, 15:41 WIB
Vaksin Moderna.
Vaksin Moderna. /Pixabay.com/ mufidpwt

Menurut Pusat Pengendallian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang yang mendapat booster vaksin Moderna melaporkan reaksi yang jauh lebih sedikit daripada penerima dosis kedua vaksin.

Rekomendasi booster COVID-19 berlaku untuk semua orang yang berusia 18 tahun ke atas termasuk wanita hamil.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Vaksin Booster Akan Mulai Diberikan Pada 12 Januari 2022 dengan Sejumlah Syarat

“Orang yang sedang hamil atau baru saja hamil lebih mungkin sakit parah dengan COVID-19 dibandingkan dengan orang yang tidak,” ujar pihak CDC.

Dosis ketiga vaksin Moderna dikatakan dapat memberikan perlindungan kembali hingga 90 persen.

Badan POM Amerika Serikat (FDA) menyatakan, penerima dua dosis vaksin mRNA Pfizer bisa mendapatkan booster vaksin Moderna setelah lima bulan. Akan tetapi, orang yang menerima vaksin awal Moderna masih harus menunggu enam bulan setelah suntikan kedua Moderna.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Sputnik-V Buatan Rusia dengan Efikasi 91,6%

Laporan penelitian di Inggris seperti dikutip dari Cnet, Jumat, mencatat perlindungan booster vaksin Moderna terhadap varian Omicron lebih tinggi pada mereka yang menerima booster vaksin Moderna setelah dua suntikan Pfizer dibandingkan mereka yang menerima suntikan Pfizer ketiga.

Booster Moderna juga dikatakan sedikit lebih efektif daripada Pfizer untuk orang yang menerima dua dosis vaksin AstraZeneca.***

 

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x