Masih Terus Bertambah, Total Kasus Positif Varian Omicron di Indonesia Tercatat Sebanyak 414 Pasien

- 10 Januari 2022, 08:14 WIB
Ilustrasi Covid-19 Omicron.
Ilustrasi Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch/

“Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan” ujar Nadia. 

Seperti yang diketahui, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Di Indonesia, pergerakan varian Omicron terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. 

Kemenkes mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan klaster-klaster baru COVID-19.

Selain itu, Nadia menambahkan, pemerintah daerah agar segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi varian Omicron di daerahnya. 

Baca Juga: Akibat Lonjakan Kasus Varian Omicron di Amerika, Grammy Awards 2022 Ditunda dan Belum Umumkan Tanggal Baru

“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia. Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, di mana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi omicron. Ini yang kita hindari,” pungkas Nadia.***

 

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x