Kasus Positif Omicron di Indonesia Relatif Rendah, Kemenkes Tetap Siapkan Rumah Sakit untuk Hadapi Lonjakan

- 3 Januari 2022, 23:20 WIB
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM 3 Januari 2021
Menkes Budi G Sadikin memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM 3 Januari 2021 /Setkab

Cianjurpedia.com - Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan kasus varian Omicron di Indonesia.

Persiapan dalam menghadapi lonjakan kasus varian Omicron ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin 3 Januari 2022 di Jakarta.

Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rumah sakit (RS) dalam menghadapi kemungkinan lonjakan kasus varian Omicron ini. Dari sekitar 400 ribu tempat tidur yang ada di RS, sebanyak 120 ribu telah dipersiapkan untuk pasien COVID-19.

Baca Juga: Tambahan 16 Kasus Positif Varian Omicron di Indonesia, Semuanya Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Menkes menyampaikan dari 120 ribu tempat tidur yang disediakan untuk pasien COVID-19 tersebut, terdapat 110 ribu tempat tidur yang masih tersedia. Sebanyak 2.400 hingga 2.500an sudah terisi oleh pasien COVID-19.

Belajar dari pengalaman kasus COVID-19 yang mencapai puncaknya pada bulan Juli 2021, Menkes mengatakan, pemerintah juga telah mendatangkan 16 ribu oxygen concentrator yang setara dengan 800 ton per hari yang didistribusikan ke seluruh rumah sakit terutama yang akses oksigennya sulit.

Selain itu, kemenkes juga sudah menerima dan sedang memasang 31 oksigen generator dan sudah terpasang sebanyak 70 persen. Oksigen generator ini merupakan oksigen yang besar yang dapat menyuplai satu rumah sakit serta juga dapat digunakan untuk mengisi tabung.

Baca Juga: Sembilan Titik Pintu Masuk Indonesia dan Lokasi Karantina Bagi WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Menkes menambahkan, saat dalam kondisi normal kebutuhan oksigen per hari sebanyak 700 ton. Namun, saat puncak pandemi lalu bulan Juli 2021 lalu, kebutuhan oksigen di Indonesia mencapai 2.200 ton.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x