Cianjurpedia.com – Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan operasi kepolisian “Keselamatan Jaya 2022” mulai tanggal 1 Maret hingga 14 Maret 2022.
Operasi kepolisian “Keselamatan Jaya 2022” yang digelar selama 14 hari ini diprioritaskan akan menindak para pelanggar dengan kriteria tertentu.
Dilansir dari akun instagram @tmcpoldametro pada tanggal 24 Februari 2022, berikut ini 7 pelanggaran prioritas yang akan ditindak oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada operasi “Keselamatan Jaya 2022”.
1.Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone (HP) saat berkendara. Mereka yang melanggar akan dikenakan Pasal 283 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp750 ribu.
2.Pengemudi kendaraan bermotor yang berusia di bawah umur. Mereka yang melanggar akan dikenakan Pasal 281 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp1 juta.
3.Kendaraan roda dua yang berboncengan lebih dari 1 orang. Mereka yang melanggar akan dikenakan Pasal 292 yo 106 ayat 9 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Merah Putih Fase Pertama, 90 Peserta Akan Diamati Selama Satu Tahun
4.Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan Helm SNI. Mereka yang melanggar akan dikenakan Pasal 291 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.