Ini Kronologi Tewasnya Tri Fajar Firmansyah, Korban Kerusuhan Antar Suporter di Sleman

- 3 Agustus 2022, 17:13 WIB
Ilustrasi suporter.
Ilustrasi suporter. /Facebook Ultras Red Flare


Cianjurpedia.com – Nama Tri Fajar Firmansyah mendadak viral dan trending di Twitter hari ini, Rabu, 3 Agustus 2022.

Hingga berita ini diterbitkan, nama Tri Fajar Firmansyah telah dicuit hingga 17,9 ribu kali oleh netizen yang mengucapkan bela sungkawa atas kepergian korban kerusuhan antar suporter di daerah Babarsari, Sleman, Jogja itu.

Diketahui, pria yang akrab disapa Fajar itu telah meninggal dunia pada Selasa, 2 Agustus 2022 setelah sebelumnya berada dalam kondisi koma selama beberapa hari.

Fajar sendiri merupakan anggota suporter BCS PSS Sleman. Fajar menjadi korban salah sasaran saat bentrok antar suporter Persis Solo dan PSIM Jogja terjadi di daerah Babarsari, Sleman pada Senin, 25 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 11, Woo Young Woo Menjalani Romansa Pertamanya yang Sulit

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kronologi tewasnya Tri Fajar Firmansyah, korban kerusuhan antar suporter di Sleman, Jogja.

Kronologi Tewasnya Tri Fajar Firmansyah, Suporter PSS Sleman

Pada Senin, 25 Juli 2022, untuk menyaksikan pertandingan Persis Solo vs Dewa United, para suporter Persis Solo melewati daerah Yogyakarta menuju Magelang.

Sudah sejak lama suporter Persis Solo dan PSIM Joga memang terkenal tidak akur, hingga pada hari itu timbul lah kericuhan di beberapa titik di wilayah Yogyakarta.

Beberapa oknum suporter PSIM Jogja mengejar dan melakukan aksi sweeping untuk mencari suporter Persis Solo.

Saat itu, korban, Tri Fajar Firmansyah sedang bekerja yakni sebagai juru parkir sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Babarsari.

Nahasnya, Fajar yang disebut mengendarai motor dengan plat AD (nopol kendaraan daerah Surakarta) menjadi korban salah sasaran atas aksi sweeping yang dilakukan oleh oknum suporter PSIM Jogja.

Baca Juga: Gaet Wisatawan, DKI Gelar Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition pada Akhir Pekan Ini

“Ini tetangga saya, lagi cari nafkah dengan jaga parkir di Mirota Kampus Babarsari malah diserang oknum suporter kidul ndesa. Gegar otak dan pendarahan hebat di kepala, koma seminggu di RS Harjo Lukito sebelum menghembuskan nafas terakhir siang tadi,” tulis salah satu netizen di kolom komentar Instagram akun PSS Sleman, @pssleman.

Setelah tak sadarkan diri dengan luka retak di bagian tengkorak belakang, Tri Fajar Firmansyah langsung dilarikan ke RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Tri Fajar Firmansyah mendapatkan perawatan intensif, namun setelah 8 hari di rumah sakit, nyawanya tidak terselamatkan. Fajar menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Menurut informasi terbaru, polisi kini telah mengamankan dua orang tersangka atas kasus pengeroyokan tersebut.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x