Luhut meminta kepada masyarakat untuk bersiap untuk kemungkinan adanya kenaikan harga BBM.
Pasalnya pemerintah juga harus menekan terus meningkatnya beban subsidi di APBN.
“Karena bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi kita mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik, itu kita harus siap-siap,” pintanya.
Kenaikan harga pertalite dan solar menjadi salah satu dari sejumlah strategi untuk menekan beban subsidi selain pengurangan mobil-mobil mobil berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik dan implementasi B40 hal ini diungkap oleh Luhut.
“Subsidi kita kemarin Rp. 502 Triliun kita berharap kita bisa tekan ke bawah, tadi dengan pengurangan mobil-mobil combustion, diganti dengan listrik, kemudian B40, serta menaikkan harga pertalite yang kita subsidi cukup banyak dengan solar,” katanya***