MRT
- Rangkaian: 6 kereta;
- Kapasitas Penumpang Per Rangkaian: 1.950;
- Sistem Kemudi: Masinis;
- Produsen Kereta: Nippon Sharyo (Jepang);
- Jarak Antar Kereta: 5 menit (jam sibuk);
- Perlintasan: Layang dan bawah tanah;
- Jenis Gelagar Jalur Layang: Box girder;
- Kecepatan Maksimal: 80 km/jam (layang), 100 km/jam (bawah tanah);
- Sistem Persinyalan: CBTC;
- Total koridor: 2 (dua).
Baca Juga: Kereta Api Layani 466 Ribu Penumpang Saat Imlek, KAI Apresiasi dengan Promo dan Tambahan Perjalanan
LRT
- Rangkaian: 2-4 kereta;
- Kapasitas Penumpang Per Rangkaian: 600;
- Sistem Kemudi: Tanpa masinis;
- Produsen Kereta: PT INKA (Indonesia);
- Jarak Antar Kereta: 3 menit;
- Perlintasan: Layang;
- Jenis Gelagar Jalur Layang: Box girder dan U shaped;
- Kecepatan Maksimal: 100 km/jam;
- Sistem Persinyalan: Moving block CBTC;
- Total Koridor: 7 (tujuh).
Demikian penjelasan perbedaan MRT dan LRT, semoga bermanfaat.***