Anies Baswedan: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Sikap dan Keteladanan Presiden

- 18 Januari 2024, 20:51 WIB
Anies Baswedan: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Sikap dan Keteladanan Presiden
Anies Baswedan: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Sikap dan Keteladanan Presiden /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

Cianjurpedia.com – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari sikap dan keteladanan di tingkat tertinggi presiden.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa saat pemimpin tertinggi mampu menegakkan prinsip integritas maka akan menular ke bawah. Sebaliknya menurut paslon nomor satu tersebut jika pemimpin tertinggi memberikan toleransi dan permisif maka sikap itu akan menular juga ke bawah.

"Ketika pimpinan tertinggi menegakkan prinsip integritas maka dia akan menular ke bawah, ketika pemimpin tertinggi memberikan toleransi dan permisif maka sikap itu akan menular juga ke bawah," ujar Anies kepada awak media di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024 malam WIB.

Selain itu Anies usai acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Jakarta, menyebut tiga komitmen bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pencegahan dan anti korupsi sejak kami muda dan sampai kami bertugas di pemerintahan.

Baca Juga: Anies Puji Polisi Karena Gerak Cepat Tangkap Pengancamnya di TikTok

Pertama Anies dan Cak Imin berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum, serta independensi KPK, yang artinya harus melakukan revisi atas undang undang KPK.

Kedua menurut paslon nomor urut satu, mengembalikan orang orang berintegritas ke dalam tubuh KPK. "Bukan berarti orang lama dikembalikan tapi prinsip rekruitmen mendasarkan kepada integritas yg tanpa toleransi. Baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK," ujar Anies.

Anies berharap nantinya KPK menjadi independen, dan kedua, orang orang yang berada di dalamnya berintergritas dan ini termasuk sistem rekruitmen.

Ketiga, dengan cara kode etik KPK dijaga tinggi dan disiplinkan. Di mana pimpinan KPK, Anies menilai para pegawai disiplin betul di dalam melaksanakan kode etik, dan seluruh pegawai KPK menggunakan kedisiplinan yang sama

Baca Juga: Debat Capres 2024 Kembali ‘Panas’ Prabowo Menilai Anies Tidak Berhak Berbicara Soal Etika

"Saya ingat pada saat saya bertugas menjadi ketua komite etik KPK pada 2012, saya berkantor selama tiga minggu dan ketika berinteraksi mereka disiplin sekali. Saya ketemu di lift pegawai KPK, saya tanya sedang sibuk apa, mereka akan bilang mohon maaf pak kami tidak bisa menjawab. Jadi bukan diselimurkan, dikatakan kami tidak bisa menjawab," tutur Anies.

Pesan yang tersirat mengungkap bahwa pegawai tersebut memiliki integritas untuk kode etik. "Hari ini kita merasakan komitmen itu turun, kultur menjaga etika itu seakan hilang dan kami ingin lembaganya independen, rekruitmennya berintergritas tapi juga kode etiknya dijaga disiplin yang tinggi," kata dia.***

Editor: Nugraha Ramdhani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah