BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Rancaekek Bandung

- 22 Februari 2024, 14:24 WIB
BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Rancaekek Bandung
BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Rancaekek Bandung /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"/

Cianjurpedia.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan upaya rekonstruksi dan investigasi angin tornado yang melanda kawasan Rancaekek di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," kata Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin melalui akun X miliknya yang dikutip dari Antara.

Erma menjelaskan tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam.

Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.

Baca Juga: Meta Dikabarkan Uji Unggahan Lintas Platform dari Facebook ke Threads

Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama.

"Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya.

Lebih lanjut Erma mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.

Baca Juga: Video musik Lagi Syantik Siti Badriah tembus 700 juta penayangan di Youtube

Sekitar pukul 16.00 WIB, hari ini, bencana angin tornado menerjang Kecamatan Rancaekek di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Choi Woo Shik dan Park Bo Young Dikonfirmasi Main Bareng di Drama Karya Penulis Our Beloved Summer

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mendata berbagai bangunan yang terdampak bencana tersebut, di antaranya PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, Borma Rancaekek, Asrama Brimob Polda Jabar, hingga minimarket di Kecamatan Jatinangor juga mengalami kerusakan.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x