Aksi Bakar Ban Warnai Demo Yang Menuntut Bawaslu DKI dan DKPP Usut Kecurangan dan Penggelembungan Suara

- 14 Maret 2024, 04:55 WIB
Aksi bakar ban dilakukan sekelompok massa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Jakarta Bergerak di depan Bawaslu DKI, Rabu (13/3/2024)
Aksi bakar ban dilakukan sekelompok massa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Jakarta Bergerak di depan Bawaslu DKI, Rabu (13/3/2024) /Cecep Mahmud/Cianjurpedia

Cianjurpedia.com - Bawaslu DKI digeruduk massa yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Mahasiswa Jakarta Bergerak, Rabu, 13 Maret 2024.

Aksi yang diwarnai dengan bakar ban tersebut sebagai bentuk protes atas banyaknya kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan pemilu 2024.

Menurut koordinator Gerakan Mahasiswa Jakarta Bergerak, febrianes menjelaskan bahwa demo yang mereka lakukan berkali-kali tersebut menuntut supaya Bawaslu DKI dan Bawaslu RI serta DKPP mengusut tindak kecurangan dan penggelembungan suara.

"Kami melakukan aksi dan kesekian kalinya mendesak Bawaslu DKI untuk memeriksa tindak kecurangan dan penggelembungan suara yang terjadi di Pileg 2024 khususnya diwilayah DKI," kata Febrianes pada awak media, Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftaran Mudik Lebaran Gratis 2024 Pemprov Jateng dengan Bus Dibuka Lagi Kamis 14 Maret 2024

Lebih jauh febrianes menilai kecurangan dan penggelembungan yang terjadi saat ini jelas-jelas merusak nilai nilai demokrasi.

"Kami meminta Bawaslu DKI maupun Bawaslu RI melakukan tugas dan fungsinya, serta mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, kata dia GMJB juga melakukan aksi di KPU Jaksel dan KPU DKI saat rekapitulasi berlangsung.

"Tuntutan kami tetap sama bahwa ada kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif (TSM) yang telah nyata- nyata terjadi dan kami juga sudah berdiri surat kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk ikut turun tangan," harapnya.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x