Cianjurpedia.com - Ciri sensor oksigen mobil rusak memang terkadang tidak kelihatan hingga tekanan pedal gas terasa lebih berat. Apakah Anda tahu bahwa di dalam mobil terdapat sebuah komponen bernama sensor oksigen? Tidak banyak yang tahu keberadaan komponen ini, begitu juga dengan fungsinya.
Fungsi filter udara pada mobil juga memastikan kebersihan pada ruang pembakaran hingga berfungsi untuk menyaring udara, Sama halnya dengan fungsi utama dari sensor oksigen adalah menentukan rasio bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam mesin mobil. Jika sudah mengalami kerusakan, maka mobil Anday pasti bermasalah. Apa saja ciri sensor oksigen mobil rusak?
Pada dasarnya, sensor oksigen memiliki tingkat ketahanan tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, komponen ini bisa saja rusak. Khususnya untuk mobil dengan umur di atas 10 tahun. Begitu juga untuk mobil yang sudah melalui total jarak tempuh dalam kisaran 100.000 hingga 150.000 kilometer. Jika salah satu kondisi tersebut sudah ada dalam mobil Anda, lebih disarankan untuk segera mengganti sensor oksigen.
Fungsi filter udara pada mobil juga memastikan kebersihan pada ruang pembakaran hingga berfungsi untuk menyaring udara, Sama halnya dengan fungsi utama dari sensor oksigen adalah menentukan rasio bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam mesin mobil. Jika sudah mengalami kerusakan, maka mobil Anday pasti bermasalah. Apa saja ciri sensor oksigen mobil rusak?
Pada dasarnya, sensor oksigen memiliki tingkat ketahanan tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, komponen ini bisa saja rusak. Khususnya untuk mobil dengan umur di atas 10 tahun. Begitu juga untuk mobil yang sudah melalui total jarak tempuh dalam kisaran 100.000 hingga 150.000 kilometer. Jika salah satu kondisi tersebut sudah ada dalam mobil Anda, lebih disarankan untuk segera mengganti sensor oksigen.
Berikut beberapa ciri-ciri kerusakan sensor oksigen di bawah ini.
Sayangnya, ketika komponen ini rusak, maka rasio keduanya tidak akan berjalan baik dan semestinya. Mulai muncul gejala aneh seperti emisi gas buang yang meningkat. Anda bisa melihat bagaimana asap yang keluar dari knalpot lebih banyak daripada biasanya. Tentu saja kondisi ini juga mengganggu lingkungan sekitar Anda saat berkendara.
Kalau memang terlihat gejala seperti ini, maka segera cek sensor oksigen daripada ada bagian lain dalam mobil yang ikut rusak juga.
1. Emisi Gas Buang Mulai Meningkat
Sensor oksigen berguna untuk menentukan rasio dari bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam mesin mobil. Penentuan rasio ini dilakukan secara real time untuk memberikan hasil optimal pada mobil.Sayangnya, ketika komponen ini rusak, maka rasio keduanya tidak akan berjalan baik dan semestinya. Mulai muncul gejala aneh seperti emisi gas buang yang meningkat. Anda bisa melihat bagaimana asap yang keluar dari knalpot lebih banyak daripada biasanya. Tentu saja kondisi ini juga mengganggu lingkungan sekitar Anda saat berkendara.
Kalau memang terlihat gejala seperti ini, maka segera cek sensor oksigen daripada ada bagian lain dalam mobil yang ikut rusak juga.
2. Lampu Indikator Check Engine Menyala
Tidak hanya gejala emisi gas buang yang meningkat, lampu indikator check engine tiba-tiba menyala juga menjadi petanda buruk. Biasanya gejala ini memang muncul di dalam mobil dengan usia lebih dari 10 tahun dan sudah mencapai total jarak tempuh 100.000 sampai 150.000 kilometer.Baca Juga: Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19, Reaksi KIPI Kebanyakan Hanya Pegal, Lapar, dan Ngantuk
Walaupun ada indikasi lain yang bisa terjadi sehingga lampu indikator check engine menyala, Anda jangan menunggu terlalu lama untuk segera memperbaiki mobil. Jangan lupa cek bagian sensor oksigen untuk mengetahui permasalahan utamanya.
Mengapa mobil tiba-tiba kehilangan performa? Alasan utamanya adalah rasio bahan bakar dan udara di dalam mesin mobil yang tidak tepat. Akhirnya mesin tidak mendapatkan rasio yang pas dan dibutuhkan. Jadi sudah pasti performa menurun dan membuat Anda tidak merasa nyaman selama berkendara.
Walaupun ada indikasi lain yang bisa terjadi sehingga lampu indikator check engine menyala, Anda jangan menunggu terlalu lama untuk segera memperbaiki mobil. Jangan lupa cek bagian sensor oksigen untuk mengetahui permasalahan utamanya.
3. Mobil Kehilangan Performa
Gejala lain yang bisa Anda rasakan secara nyata saat berkendara adalah mobil kehilangan performa. Apalagi jika mendapatkan masalah tekanan pedal gas yang lebih berat untuk berakselerasi. Sudah pasti masalah ini muncul karena sensor oksigen rusak.Mengapa mobil tiba-tiba kehilangan performa? Alasan utamanya adalah rasio bahan bakar dan udara di dalam mesin mobil yang tidak tepat. Akhirnya mesin tidak mendapatkan rasio yang pas dan dibutuhkan. Jadi sudah pasti performa menurun dan membuat Anda tidak merasa nyaman selama berkendara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Terbanyak Dunia
Itulah tiga ciri sensor oksigen mobil rusak yang bisa menjadi pertanda untuk Anda ketahui. Kalau salah satu gejala di atas sudah muncul, Anda jangan ragu untuk segera membawa mobil ke bengkel resmi atau ke bengkel langganan Anda.***
Itulah tiga ciri sensor oksigen mobil rusak yang bisa menjadi pertanda untuk Anda ketahui. Kalau salah satu gejala di atas sudah muncul, Anda jangan ragu untuk segera membawa mobil ke bengkel resmi atau ke bengkel langganan Anda.***