Cianjurpedia.com - Sejumlah kegiatan dapat dilakukan untuk mengenang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan diantaranya, menonton film termasuk bagian dalam kegiatan menjelang peringatan Hari Ulang Kemerdekaan (HUT) RI ke -77.
Ada beberapa film bertema perjuangan kemerdekaan yang dapat anda tonton, tujuannya selain untuk mengenang jasa para pahlawan, film-film ini juga mampu membangkitkan semangat nasionalisme
Bandung Lautan Api (1974)
Pada tahun 1946 ada sekitar 200 ribu penduduk kota Bandung membakar rumah mereka.
Hal ini disebabkan karena penduduk kota Bandung tidak rela menyerahkan wilayah mereka ke tangan Belanda.
Baca Juga: Waspada! Posisi Tidur Sambil Duduk Bisa Tingkatkan Resiko Pembekuan Darah
Dengan dijadikannya Bandung sebagai Lautan Api, pasukan Belanda dan sekutunya pun tak bisa menggunakan bangunan di kota tersebut.
Film ini disutradarai oleh Alam Surawijaya dan dibintangi oleh Dicky Zulkarnaen, Arman Effendi dan Christine Hakim.
Tjoet Nja Dhien (1988)
Menceritakan kegigihan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien (Cut Nyak Dien) bersama teman-temannya saat berjuang melawan tentara Belanda yang berusaha menduduki Kota Aceh. Film ini disutradarai oleh Eros Djarot.
Teuku Umar yang merupakan suami dari Cut Nyak Dien adalah seorang panglima perang, pada saat itu Teuku Umar dikhianati oleh orang terdekatnya yang buat dia ditangkap oleh tentara Belanda, sehingga Cut Nyak Dien harus turun tangan, kemudian saat Teuku Umar tewas di dalam serangan di Meulaboh Cut Nyak Dien pun mengambil alih untuk memimpin pasukan.
Film ini dibintangi oleh Christine Hakim sebagai pemeran utama ada juga Piet Burnama, Rudy Wowor, Selamet Rahardjo, Rosihan Anwar, Ibrahim Kadir, hingga Pietrajaya Burnama.
Baca Juga: Malam ini, KPU Bakal Tutup Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024
Merah Putih (2009)
Film Ini berlatar belakang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia saat peristiwa Agresi Militer Belanda I di Jawa Tengah pada tahun 1947. Sekawanan karakter fiktif berperan sebagai tentara Gerilya di daerah pedalaman.
Film Merah Putih ini merupakan Film pertama dari Trilogi merdeka
Film ini disutradarai oleh Yadi Sugandi dan dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana hingga Rudi Wowor.
Soegija (2012)
Film yang menceritakan tentang seorang Uskup atau pimpinan Gereja Katolik pribumi pertama di Hindia Belanda bernama Albertus soegijapranata SJ yang merupakan seorang pahlawan nasional. Film tersebut berdasarkan dari cerita dalam catatan harian beliau dan disutradarai oleh Garin Nugroho.
Soegija mengambil latar tahun 1940 - 1949 di mana sejumlah peristiwa terjadi mulai dari akhir penjajahan Belanda, masuknya Jepang ke Indonesia, Proklamasi kemerdekaan RI, hingga perang merebut kemerdekaan Indonesia.
Film ini juga menampilkan tokoh nasional seperti Soekarno, Fatmawati, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, hingga Jendral Sudirman.
Film ini dibintangi oleh Nirwan Dewanto, Olga Lidya, Annisa Hertami, Wouter Zweers, hingga Hengky Sulaiman.
Soekarno (2013)
Film ini menceritakan kisah hidup Soekarno yang merupakan proklamator bangsa, perjuangan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan, hingga menjadi presiden pertama RI dituangkan dalam film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Film yang dibintangi oleh Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, Tika Bravani, Ferry Salim, Tata Ginting, Agus Kuncoro, dan Sujiwo Tejo ini sukses meraih sejumlah penghargaan di Festival Film Bandung hingga Piala Citra pada tahun 2014.
Jendral Sudirman (2015)
Film ini menceritakan kisah Jenderal Sudirman yang memimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia saat dia menderita penyakit paru-paru. Sudirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas hingga membuat Belanda ketar-ketir.
Film Jenderal Soedirman ini disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, dan Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, Nugi, Lukman Sardi, Annisa Hertami, hingga Landung Simatupang.
Kartini (2017)
Kartini merupakan Film biografi yang menceritakan kisah hidup RA Kartini yang memperjuangkan kesetaraan bagi semua orang terutama terutama hak pendidikan untuk perempuan.
Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Dedi Sutomo, Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, Reza Rahadian, dan Adinia Wirasti film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Perburuan (2019)
Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer film ini disutradarai oleh Richard Oh, Film ini bercerita tentang enam bulan setelah kegagalan Tentara Tanah Air (PETA) dalam melawan tentara Jepang.
Hardo yang merupakan Shodanco (tingkat prajurit pemimpin peleton) PETA pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, karena diburu tentara Jepang dia pun bersembunyi di hutan.
Perburuan dibintangi oleh Adipati Dolken, dan Ayushita, Ernest Samudra, Kiva Iskak, dan Michael Kho.
De Oost (2020)
De Oost menceritakan peristiwa ketika Hindia Belanda memasuki masa revolusi Nasional Indonesia seorang tentara muda Belanda ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia usai perang dunia ke- II.
Film ini tayang perdana di festival film Belanda 25 September 2020. Film ini disutradarai oleh Jim Taihuttu, dan dibintangi oleh Martijn Lakemeier, Marwan Kenzari, Putri Ayudya, hingga Lukman Sardi.
Kadet 1947 (2021)
Film ini bercerita tentang sekelompok atlet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang berambisi menjaga Indonesia. Namun mereka menghadapi rintangan diantaranya tidak mendapatkan izin untuk membawa pesawat bersenjata, karena masih berstatus pelajar.
Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastya dan dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, hingga Fajar Nugraha***