Cianjurpedia.com – Melansir KBIzoom, pemirsa mengancam memboikot drama yang dibintangi Nam Goong Min ‘Lovers’ karena salah satu aktor pendukung terlibat dalam kasus kekerasan dengan 12 korban.
Dalam sebuah video di Youtube, seorang netizen berbagi kisah putrinya, yang diperkenalkan ke agensi hiburan dan menerima peran tambahan. Dengan demikian, putrinya diserang secara seksual oleh 12 orang, termasuk CEO agensi dan manajer casting.
Korban melapor ke polisi tetapi dianiaya dengan serius sampai-sampai dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Nam Goong Min Akan Lakukan Penampilan Cameo Khusus Di Taxi Driver 2
Adik perempuan korban tidak tahan dengan rasa sakit karena kehilangan saudara perempuannya dan juga membuat pilihan ekstrem.
Kehilangan dua putrinya yang berharga, sang ibu menjadi gila mengetahui salah satu pelaku telah berperan sebagai tambahan di episode ‘Lovers’.
Oleh karena itu, dia mengungkapkan ceritanya dan mengatakan kepada semua orang untuk memboikot drama tersebut.
Baca Juga: Tepis Tuduhan Pakai Steroid Aktor The Veil Nam Goong Min Malahan Posting Foto Di Instagram
Ketika informasi ini menyebar di Youtube, banyak netizen meninggalkan pesan dukungan untuk sang ibu dan menuntut tim produksi "Lovers" untuk menggantikan aktor yang terlibat dalam kekerasan seksual.
Menanggapi tuduhan tersebut, MBC menyatakan, "Kami menerima petisi pemirsa mengenai perusahaan casting untuk 'Lovers' dan mengkonfirmasi bahwa aktor kontroversial itu memang datang ke lokasi syuting.
“Mempertimbangkan kekhawatiran pemirsa, kami segera menghilangkan aktor itu. Untuk mencegah kasus serupa, kami juga memutuskan kontrak kami dengan agen casting itu".
Baca Juga: Nam Goong Min Diprediksi Rebut Daesang MBC Awards, Netizen: Episode Pertama Sudah Buat Ketagihan
‘Lovers’ adalah drama sejarah baru tentang seorang pria (Nam Goong Min) yang bersumpah bahwa dia tidak akan pernah mencintai siapa pun.
Namun, ia menghadapi titik balik hidup setelah bertemu dengan seorang wanita (Ahn Eun Jin), yang masih percaya pada cinta bahkan setelah mengalami kegagalan dalam pernikahan dua kali.***