Cianjurpedia.com – Manchester City akhirnya meraih Piala Super UEFA untuk pertama kalinya usa menang atas Sevilla 5-4 lewat adu penalti di Georgios Karaiskakis Stadium, Athens, Yunani pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 WIB.
Dilansir dari Reuters, gol kemenangan Manchester City berasal dari sembilan tendangan penalti pertama dari adu penalti semuanya dikonversi tetapi bek Serbia Nemanja Gudelj melakukan penalti terhadap mistar gawang untuk memberikan kemenangan kepada The Citizens, yang kalah adu penalti dari Arsenal di Community Shield Inggris 10 hari lalu.
Youssef En-Nesyri membawa Sevilla unggul lebih dulu lewat sundulan pada menit ke-25 tetapi Manchester City menyamakan kedudukan melalui sundulan dari Cole Palmer yang berusia 21 tahun pada menit ke-63.
Baca Juga: Arsenal Menangkan Community Shield Atas Manchester City Lewat Adu Penalti
Itu adalah pertandingan yang menarik dimainkan dalam panas terik dan kelembaban di Stadion Georgios Karaiskakis karena Sevilla yang keras kepala menyebabkan banyak masalah bagi pertahanan Manchester City yang sering terekspos.
Sevilla membuat pemenang Liga Champions musim lalu tidak nyaman dengan tekanan tinggi yang agresif dan En-Nesyri menyia-nyiakan beberapa peluang sebelum ia mencetak gol menyusul serangan balik.
Marcos Acuna mengangkat umpan silang brilian dari kiri ke striker Maroko yang naik lebih tinggi dari Nathan Ake dan Josko Gvardiol untuk melepaskan sundulan kuat melewati kiper Ederson.
Baca Juga: Manchester City Resmi Akan Melepas Ilkay Gundogan dan Benjamin Mendy
Erik Lamela menyia-nyiakan peluang bagus Sevilla lainnya sebelum Manchester City mulai mengambil kendali pertandingan, menyelesaikan babak pertama dengan kuat ketika Erling Haaland dan Mateo Kovacic gagal mengonversi umpan silang dari Phil Foden dan Jack Grealish.
Sevilla memulai babak kedua dengan kuat, bagaimanapun, dan En-Nesyri kehilangan pengasuh menyusul serangan balik brilian yang dipimpin oleh Lucas Ocampos.
Striker Maroko itu menyia-nyiakan peluang gemilang lainnya sebelum Rodri menemukan Palmer berbayang di belakang pertahanan dan ia menghasilkan sundulan klinis yang melengkung di atas kiper Yassine Bounou dan masuk ke gawang.
Nathan Ake bisa memenangkannya untuk City di waktu tambahan tetapi sundulannya yang membungkuk dari jarak lima yard diselamatkan dengan cemerlang oleh Bounou, yang hampir menghentikan tendangan penalti Kyle Walker dalam adu penalti sebelum Gudelj membentur mistar.
"Itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Para pemain tampil bagus. Kami harus lebih klinis tetapi kami menyelesaikan pekerjaan," kata kapten City Walker kepada TNT Sports.
"Jika ada yang bermain dengan saya, mereka tahu saya tidak suka mengambil penalti karena saya tidak suka mengecewakan orang jika saya ketinggalan.
“Pep memasukkan saya ke dalam lima. (Saya ingin) menunjukkan kepemimpinan. Untungnya itu masuk dan menjadi pemenang."***