EUFA Dapat Jaminan dari Pakar Kesehatan Euro 2020 Tetap Juni Tahun ini

25 Februari 2021, 12:35 WIB
Illutrasi Bola UEFA /dok.UEFA

 

Cianjurpedia.com – Kepala COVID-19 UEFA menyatakan bahwa dipastikan turnamen Euro 2020 yang diundur ke Juni tahun ini tidak akan dibatalkan atau ditunda, bahkan dibolehkan untuk ditonton langsung di stadion.

Turnamen tersebut ditunda tahun lalu karena pandemic virus corona yang kemudian dijadwal ulang ke 11 Juni sampai 11 Juli tahun ini.

“Taka ada alasan Euro tidak digelar, pasti digelar,”kata Dr Daniel Koch , penasihat medis UEFA untuk Euro 2020, dalam wawancara dengan Reuters.

Baca Juga: Pandev Bawa Makedonia Utara Lolos ke Putaran Final EURO 2020

“Taka da scenario terburuk, yang ada scenario yang realistis dan scenario terbaik, “sambung dia.

Koch menyatakan UEFA akan mengeluarkan keputusan awal April nanti mengenai venue dan kapasitas penonton setelah berkonsultasi dengan 12 negara penyelenggara.

Namun dia menyatakan badan sepakbola Eropa itu akan menambah jumlah kapasitas penonton situasinya memungkinkan.

Baca Juga: Sterling Pep Guardiola Tanam Mental Juara Pada Pemain Man City

“Saya kira akan banyak keleluasaan paling tidak sampai akhir April, keputusan sudah harus dibuat awal April,”kata Koch.

UEFA telah meminta 12 negara penyelenggara untuk membeberkan rencana masuk ke  stadion dan masalah-masalah lainnya.

Sementara , tahun lalu EUFA sudah menggarisbawahi empat scenario operasional, yakni stadion kapasitas penuh, 50-100 persen dari kapasitas atau 20-30 persen dari kapasitas, dan pertandingan diadakan dalam stadion tertutup tanpa penonton.

Baca Juga: Hodson Tidak Peduli Statistik Pertandingan Yang Penting Menang

Saat ditanya mengenai kemungkinan persentase kapasitas stadion yang diperbolehkan untuk setiap venue, Koch menjawab,”Saya kira itu jauh lebih besar dari kita bayangkan. Pada musim gugur sejumlah negara ada di 30 persen, saya kira mungkin saja lebih dari 30 persen.

“Memang amat sangat sulit diperkirakan. Ini bukan hanya memperkirakan pandemic, tapi juga memperkirakan politik. Kami bekerja keras dengan cara baik yang optimistis, tetapi berapa banyak yang mungkin, kami belum tahu,”kata dia.

Sementara itu, kota-kota penyelenggara Euro 2020 meliputi Glasgow, Dublin, Bilboa, Amsterdam, Kopenhagen, Muenchen, Roma, St. Petersburg, Bucharest, Budapest dan Baku, sedangkan semifinal dan final digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.

Baca Juga: Pep Guardiola berharap Pemain Man City yang Loyal Tetap Bertahan Namun Tidak Memaksa

Koch juga tak mengesampingkan kemungkinan penonton luar negeri diperbolehkan menonton langsung pertandingan Euro 2020.

“Masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami akan mencermati situasinya dan apa syarat yang diajukan negara-negara berbeda tapi saya harap paling tidak sejumlah perjalanan bisa dimungkinkan,”pungkas dia.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler