Cianjurpedia.com – Manchester United dipermalukan tim tamu Leicester City 1-2 di Old Trafford pada Selasa waktu setempat dan sekaligus mengakhiri penantian Manchester City menjuarai Liga Inggris untuk kelima kalinya dibawah manajer Pep Guardiola.
Gol lewat sundulan Caglar Soyuncu mengunci kemenangan Leicester dan meraih tiga poin setelah gol Mason Greenwood yang menyamakan gol pembuka Leicester yang dicetak oleh Lukas Thomas.
Dengan hasil ini membuat Manchester City unggul selisih 10 poin dari MU yang tidak mungkin lagi terkejar oleh Setan Merah walaupun masih memiliki sisa pertandingan tiga kali masing-masing kedua tim.
MU, yang akan menghadapi Liverpool pada hari Kamis, pada laga tersebut Ole Gunnar Solksjaer membuat 10 perubahan tim dengan memasukan beberapa pemain muda berbeda saat mengalahkan Aston Villa pada hari Minggu.
Selain itu hasil ini Leicester membuka peluang untuk finis empat besar dan tempat di Liga Champions musim depan lebih besar. Saat ini tim asuhan Brendan Rodgers memiliki di 66 poin dengan dua pertandingan tersisa -- delapan di depan peringkat kelima West Ham United yang juga sisa pertandingan.
Old Trafford selama pertandingan berlangsung dijaga sangat ketat oleh aparat setempat untuk menghindari terjadinya protes dari para suporter pada pemilik MU yang mengakibatkan pertandingan melawan Liverpool dijadwal ulang.
Postingan di media sosial disebar dengan isinya menyarankan para suporter MU memilih untuk menunggu sampai pertandingan kamis saat MU melawan Liverpool untuk menyuarakan kembali suara mereka kepada pemilik klub asal Amerika itu.
Dengan nakhoda United yang cedera Harry Maguire menonton dari tribun dengan sepatu bot pelindung di kaki kirinya, anak-anak muda seperti Anthony Elanga dan Amad Diallo diberi kesempatan untuk mengesankan Solskjaer.
Baca Juga: Demi Fans Akhirnya Cavani Perpanjang Kotrak Satu Tahun dengan Mancherster United
Leicester unggul lebih dulu pada menit ke-10 lewat gol yang dicetak Thomas, gol perdana di musim ini melakukan tendangan voli usai memanfaatkan umpan silang Youri Tielemans dari sudut sempit.
MU pada menit ke-15 lewat kerja sama Amad Diallo dan Greenwood menyamakan kedudukan, Greenwood mampu menyelesaikan umpan dengan menjebol gawang ke sudut jauh .
Leicester kembali mengancam setelah jeda lewat tendangan jarak dekat Kelechi Iheanacho, namun tendanganya masih bisa diamankan kiper David De Gea.
Pada menit ke-66 Leicester memimpin menjadi 2-1 lewat sundulan Soyoncu yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Marc Albrighton.
"Itu adalah langkah besar (menuju Liga Champions). Saya sangat bangga dengan tim," kata Rodgers, yang pihaknya menghadapi Chelsea di final Piala FA pada hari Sabtu.
Baca Juga: Tuchel : Chelsea Semakin Percaya Diri Usai Menang Dramatis atas City
"Para pemain sudah pasti overachieved dengan semua tim besar di sekitar. Sekarang kami benar-benar bisa menikmati final di akhir pekan,”pungkasnya.***