Cianjurpedia.com – Sekira 1.000 fans sepak bola Italia sampai saat ini belum mendapatkan izin perjalanan ke London untuk menghadiri final Euro 2020 pada hari Minggu, menurut seorang sumber yang dekat dengan masalah seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan pendukung dari Italia tidak boleh masuk ke Wembley guna pertandingan melawan timnas Inggris karena pembatasan karantina yang diberlakukan untuk mencoba membatasi penyebaran virus corona.
Rencana pemerintah Inggris tampaknya berbenturan dengan pengumuman di awal pekan ini bahwa federasi sepak bola Italia (FIGC) yang akan menerbangkan sekira 1.000 fans Italia ke Inggris untuk hadir ke final Euro.
Namun, seorang sumber mengatakan kesepakatan itu telah disepakati dengan otoritas Inggris dan tetap berlaku. "Perjalanan telah diotorisasi dan masih dikonfirmasi," kata sumber itu, menambahkan bahwa semua 1.000 tempat telah terisi.
Baca Juga: Menunggu 55 Tahun Akhirnya Inggris ke Final Euro Usai Bungkam Denmark 2-1
Baca Juga: Hasil Euro 2020 Italia Capai Final Usai Singkirkan Spanyol Lewat Adu Penalti 4-2
Berdasarkan perjanjian, penggemar akan diizinkan untuk tinggal di Inggris selama maksimal 12 jam dan harus menggunakan penerbangan carter yang berangkat pada hari Minggu dari Milan dan Roma.
Mereka akan menggunakan transportasi internal yang diselenggarakan oleh FIGC untuk sampai ke stadion.
Selain itu para fans akan diminta untuk menunjukkan tes negatif COVID-19, yang harus dilakukan setelah 1300 GMT pada 9 Juli.
Sementara itu, Presiden Italia Sergio Mattarella juga akan hadir di Stadion Wembley, di mana kerumunan sekitar 60.000 orang diperkirakan akan menonton final.***