Fakta Menarik Taipei Open Sepanjang Masa, Gelar Juara Terbanyak Hingga Prestasi Indonesia

21 Juni 2023, 20:40 WIB
Fakta Menarik Taipei Open Sepanjang Masa, Gelar Juara Terbanyak Hingga Prestasi Indonesia /BWF

 

Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 300 Taipei Open 2023 tengah diselenggarakan pada 20-25 Juni di Tian-mu Arena, University of Taipei, Taipei, Taiwan. Para pemain bulu tangkis dunia turut berpartisipasi dalam kejuaraan yang memperebutkan hadiah senilai USD 210.000 ini, atau sekitar Rp3,1 miliar.

 

Selain itu, kejuaraan Taipei Open 2023 termasuk ke dalam perhitungan Race to Olympic yang dapat dimanfaatkan oleh para atlet untuk mengejar poin, jelang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Melansir dari laman web BWF pada Selasa, 20 Juni 2023, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar turnamen BWF Super 300 Taipei Open yang memasuki edisi ke-43 pada tahun ini:

- Tidak ada negara selain Korea pada tahun 2013, yang melakukan sapu bersih juara di semua nomor kategori. Tuan rumah Taiwan adalah satu-satunya tim dengan unggulan di kelima kategori pada tahun ini;

- Taiwan juga telah menghasilkan kemenangan dalam lima edisi terakhir, rekor terlama sejak Indonesia meraih juara 11 kali berturut-turut (tahun 1990 - 2002). Kompetisi ditiadakan pada tahun 1998 dan 2001;

- Unggulan tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying telah memenangkan empat dari sembilan mahkota juara. Tai juga merupakan satu-satunya dari tiga unggulan teratas yang sukses pada tahun sebelumnya;

Baca Juga: Hasil Pertandingan Taipei Open 2023, Trias/Rachel Awali Kemenangan Pembuka di Laga 32 Besar

- Unggulan kedua tuan rumah, Chou Tien Chen, berpeluang menjadi atlet pertama sejak pebulu tangkis tunggal putri Denmark Kirsten Larsen, menjuarai tiga edisi berturut-turut pada tahun 1988;

- Namun, belum ada pemain pria yang berhasil mencapai prestasi tersebut;

- Tuan rumah Taiwan memiliki gelar terbanyak di nomor tunggal putri, berada di bawah posisi Indonesia, Korea, dan Denmark dengan perolehan enam kali juara;

- Ganda putri merupakan kategori yang paling lama tidak dimenangkan oleh Taiwan, setelah Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin pada tahun 2008. Pada edisi kali ini, Taiwan memiliki dua pasangan unggulan, yaitu unggulan ketiga Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun dan unggulan ketujuh Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching;

- Sementara itu, Indonesia belum kembali beruntung di kategori tunggal putra, setelah kemenangan Tommy Sugiarto pada 2011 silam. Penantian unggulan kedelapan Chico Aura Dwi Wardoyo akan berakhir, jika dapat melanjutkan gelar tersebut;

- Jika juara bertahan Man Wei Chong/Kai Wun Tee atau unggulan teratas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berhasil, Malaysia akan menjadi negara pertama abad ini yang menjuarai ganda putra tiga kali berturut-turut;

- Unggulan keempat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei adalah taruhan kuat Malaysia untuk menambah gelar tunggal campuran mereka sejak tahun 2004, berkat Kien Keat Koo/Pei Tty Wong;

- Sejak awal dekade terakhir, hanya empat negara yang pernah menjadi juara ganda campuran, yaitu Indonesia, Korea, China, dan Hong Kong China;

- Malaysia belum pernah unggul di ganda putri tetapi memiliki unggulan kedua Vivian Hoo/Lim Chiew Sie;

- Sejak Indonesia menjadi juara pada 2015, ganda putri memiliki pemenang dari negara yang berbeda setiap tahunnya, yaitu China (2016), Korea (2017), Jepang (2018), Thailand (2019) dan Hong Kong China (2022);

- Sugiarto, Ko Sung Hyun (2011, 2015), Chou (2016 - 2017, 2019, 2022), Tai (2012, 2016, 2018, 2022), Wang Chi-lin (2017 - 2018), Goh V Shem and Tan Wee Kiong (2019), Man/Tee (2022) dan Shin Baek Cheol (2013), adalah 10 mantan juara yang kembali berlaga pada edisi tahun 2023;

- Namun Wang, Goh, dan Tan, kembali bersama pendamping baru mereka. Sementara itu, Ko bermitra dengan Shin di ganda putra;

- Meskipun unggulan teratas Kodai Naraoka mengundurkan diri, Jepang masih dapat menaruh harapan mereka pada unggulan keempat Kenta Nishimoto, dan unggulan keenam Kanta Tsuneyama untuk gelar tunggal putra perdana mereka;

- Lima dari tujuh unggulan tunggal putra berasal dari Jepang, India, dan Hong Kong China, negara-negara yang justru belum pernah meraih juara di kategori tersebut.***

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler