Akademi Bahasa Uruguay Pertanyakan Sanksi FA terhadap Cavani

- 2 Januari 2021, 06:30 WIB
Edinson Cavani di Liga Premier Inggris
Edinson Cavani di Liga Premier Inggris /instagram/@ManUtd

Cianjurpedia.com – Usai Striker Manchester United Edinson Cavani mendapatkan sanksi atas unggahanya berbau ‘rasis’ Akademi Bahasa Nasional Uruguay berang kepada FA Jumat, 1 Januari 2020 waktu setempat.

Cavani mendapat sanksi tiga pertandingan dan denda setelah FA menganggap kata “negrito” yang dipakai striker Uruguay dalam bahasa Spanyol berarti orang kecil berkullit hitam di Instagram.

Menurut Academia Nacional de Letras Uruguay pada Jumat, seperti dilansir AFP, menyatakan kata “negro” (orang berkulit hitam) atau diminutifnya ‘negrito”- mirip dengan “gordo” (gendut) atau “gordito” dan “flaco” (kurus) – merupakan istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan rasa sayang kepada seseorang.

Baca Juga: Cavani Divonis FA Larangan Tiga Pertandingan Karena Postingan Medsos 'Rasis'

“Di Bahasa Spanyol (yang dipakai) di Uruguay, misalnya, diantara pasangan atau teman, antara orang tua dan anak, seseorang sering mendengar dan mengucapkan ekspresi seperti… gordito, negri, negrito”, demikian pernyataan resmi akademi tersebut.

“Bahkan, seseorang yang diajak bicara belum tentu kelebihan berat badan atau berkulit gelap”.

Akademi tersebut mengeluarkan pernyataan keberataan terkait sanksi Cavani dan mengatakan “resolusi yang dapat dipertanyakan” dari federasi itu merupakan hasil dari kemiskinan pengetahuan budaya dan ligustik”

Baca Juga: Walau Merasa Tidak Bersalah Cavani Terima Putusan FA

Di akhir pernyataannya, akademi tersebut mengatakan FA telah “melakukan ketidakadilan serius terhadap seorang atlet Uruguay yang berada di tingkat internasional tinggi dan telah menyinkap ketidaktahuan…tentang penggunaan bahasa dan khususnya bahasa Spanyol, tanpa memperhatikan semua kerumitan dan konteksnya.”***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x