Network
Cianjurpedia.com - Nama pesepakbola asal Argentina, Joaquin Correa mendadak jadi perbincangan publik usai mencetak dua gol dalam debutnya bersama Inter Milan saat melawan Hellas Verona pada pekan kedua Liga Italia 2021-2022.
Inter Milan menghadapi Verona di markas Tuan Rumah, Stadion Marcantonio Bentegodi, pada Sabtu 28 Agustus 2021, pukul 01.45 WIB.
Masuknya Joaquin Correa dalam menit ke-47 menggantikan Lautaro membuat Inter Milan berhasil mengalahkan Verona dengan skor 3-1.
Hal ini cukup menarik perhatian banyak orang lantaran Joaquin Correa baru saja sehari bergabung di Inter Milan setelah dipinjam dari Lazio.
Penyerang yang baru saja berulang tahun yang ke-27 pada 13 Agustus ini diresmikan sebagai pemain baru Nerazzurri pada Kamis, 16 Agustus 2021.
Bergabungnya Correa di Inter Milan langsung jadi debutan tersubur Nerazzurri dalam 10 tahun terakhir di Liga Italia.
Seperti yang dikicaukan akun Twitter @OptaPaolo, "Joaquin Correa: Dia mencetak gol pada debut #SerieA bersama Inter, dengan sentuhan ke-6. Pemain pertama yang melakukan debut dengan dua gol di Serie A bersama Inter sejak Pazzini (2011)."
Tak sia-sia, dengan biaya kepindahannya yang mencapai 30 juta euro sejutar Rp506 miliar ditambah satu juta euro sekitar Rp16,89 miliar dalam bentuk bonus-bonus, dengan kewajiban membeli di akhir masa peminjaman, Correa berhasil membawa kemenangan dengan dua golnya.
Dilansir dari Sky Sport, Correa mengaku telah memimpikan bisa bergabung ke Inter Milan sejak dia masih kecil. Ia tak menyangka jika dirinya hari ini bukan cuman dapat berada di klub impiannya, melainkan bisa membuat bangga klubnya dengan gol yang dibuatnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Kembali ke MU Usai Sepakat dengan Juventus
"Tadi itu sebuah hari yang hebat.Aku memimpikan bergabung ke sini sejak aku masih bocah, untuk pertama kalinya aku memakai kaos klub dan syukurlah kami menang dengan gol-golku," ungkap pria yang memiliki tinggi 188 cm ini kepada Sky Sport Italia.
"Ini adalah pertama kalinya aku mencetak gol di laga debutku jadi aku sangat gembira dan aku ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setimku, pelatih, dan klub yang telah percaya padaku dan membuatku merasa aku serasa sudah di sini selama bertahun-tahun," tambah Joaquin Correa.
Joaquin Correa ditempatkan sebagai penyerang sayap atau penyerang pendukung, meskipun ia juga mampu berfungsi sebagai pemain sayap kiri, atau sebagai penyerang tengah.
Di antara kekuatan utamanya adalah penguasaan bola, kemampuan menggiring bola, kecepatan, dan kelincahan. Joaquin Correa mengutip mantan gelandang serang Brasil dan playmaker Kaká sebagai inspirasi.***
