“Game pertama cukup intens, kami berdua bermain dengan kecepatan tinggi. Ini sangat mirip dengan cara saya bermain kemarin," ucap Lakshya Sen seperti dikutip dari BWF.
"Saya membuat beberapa kesalahan di bagian pertama. Kuncinya adalah bermain cepat dan bermain secara konsisten dan membuatnya bekerja di lapangan," ucapnya.
Sementara, Chen Tang Jie dari Malaysia dan Peck Yen Wei merayakan masuknya mereka ke final.
Seperti Lakshya Sen, Chen Tang Jie dan Peck Yen Wei juga membuat final terbesar dalam karir mereka dengan mengalahkan rekan senegaranya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing .
Tan/Lai menyelamatkan dua match point di game kedua untuk memaksa game ketiga, tapi Chen/Peck tidak tergoyahkan, dan akhirnya lolos dengan skor 21-19 21-23 21-14.
“Saya tidak ingat kapan kami berada di final terakhir kami,” kata Chen.
“Saya merasa sangat senang karena ini adalah pertama kalinya kami di final Super 500, tetapi kami harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Kami hanya harus terus saling mendukung," lanjutnya.
“Saya menghormati mereka (Tan/Lai), karena meskipun mereka menjadi pemain independen, mereka cukup profesional, dan kami perlu belajar dari mereka," ujar Chen.***