Cianjurpedia.com – Jika persaingan klub sepak bola identik dengan rivalitas antar suporternya, lain cerita dengan Persebaya dan Persib.
Dua klub yang sudah berkompetisi sejak era Perserikatan ini memiliki pendukung yang dikenal mesra.
Hingga saat ini, Bonek dan Bobotoh seperti punya hubungan emosional yang kuat. Kisah persahabatan tersebut bermula pada awal tahun 2000an.
Baca Juga: Head to Head Persib vs Persebaya, Dua Sahabat yang Harus Saling Mengalahkan
Aawalnya, kelompol suporter Persib yakni Viking mendapat undangan dari Bonek untuk hadir dalam sebuah acara di Surabaya.
Dalam kunjunganya itu, kedua pentolan suporter kemudian membahas soal teknis keberangkatan suporter jika ingin mendukung timnya ketika bermain di Surabaya ataupun di Bandung.
Peristiwa tersebut membuat hubungan Bobotoh dan Bonek semakin erat hingga sekarang.
Kemudian pada 2003, persaudaraan antara Bonek dan Viking semakin erat ketika ada ikrar perdamaian para suporter.
Baca Juga: Jadwal Persib Liga 1 Hampir Selesai, Simak 3 Laga Terakhir Maung Bandung Penentu Gelar Juara
Saat itu akan ada play off Liga Indonesia 2003 dan ikrar damai itu diikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamusti.
Namun sebenarnya persahabatan kedua suporter sudah terjalin lama yang diyakini karena kedua suporter mempunyai banyak kesamaan alias senasib.
Viking dan Bonek sudah terbiasa dalam satu tribun dan tidak ada jarak. Ketika Bonek berkunjung ke Bandung selalu disambung hangat oleh Viking begitu juga sebaliknya.
Hubungan mereka juga digambarkan pada sebuah jargon, yakni Viking Bonek Satu Hati.***