Cianjurpedia.com – Grand Prix Formula 1 Arab Saudi diputuskan akan tetap berlangsung setelah menerima jaminan keselamatan dan pembalap bertemu usai serangan terhadap fasilitas minyak di dekat sirkuit jalanan Jeddah pada Jumat waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Houthi Yaman yang didukung Iran mengatakan mereka melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Saudi.
Koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan stasiun distribusi produk minyak milik negara Aramco terkena, menyebabkan kebakaran di dua tank tetapi tidak ada korban.
"Kami telah menerima jaminan total bahwa keselamatan negara adalah yang pertama," kata kepala eksekutif Formula 1 Stefano Domenicali kepada wartawan setelah pertemuan dengan pembalap, tim dan otoritas lokal.
Dia mengatakan tokoh-tokoh senior Saudi juga berada di jalur bersama keluarga mereka.
"Jadi mereka memiliki semua sistem untuk melindungi daerah ini, kota, tempat-tempat di mana kita akan pergi.
“Jadi kami merasa percaya diri dan kami harus mempercayai otoritas lokal dalam hal itu," tambah pelatih asal Italia itu.
Sementara itu, Presiden FIA yang membindangi olahraga, Mohammed Ben Sulayem, berbicara bersama Domenicali, mengatakan serangan itu telah menargetkan infrastruktur ekonomi dan bukan warga sipil.