Carlo Ancelloti Mengaku Menderita Sekaligus Bahagia Usai Real Madrid Lolos Ke Babak Semifinal Liga Champions

- 13 April 2022, 11:25 WIB
Liga Champions - Perempat Final - Leg Kedua - Real Madrid vs Chelsea - Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol - 12 April 2022 Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti
Liga Champions - Perempat Final - Leg Kedua - Real Madrid vs Chelsea - Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol - 12 April 2022 Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti /REUTERS/Juan Medina/

Cianjurpedia.com – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku Menderita skaligus bahagia usai Real Madrid lolos ke babak semifinal Liga Champions meskipun kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempatan final di Santiago Bernabeu pada Rabu dini hari WIB.

"Semakin saya menderita, semakin bahagia saya," kata Carlo Ancelotti pada konferensi pers sambil tersenyum pada hari Selasa.

"Itu adalah banyak penderitaan. Kami kalah 2-0 (melawan Chelsea) tetapi saya yakin kami tidak pantas mendapatkannya, tim melakukannya dengan baik,”tutur Carlo Ancelotti

“Kami tidak terburu-buru untuk mencetak gol, kami tidak membutuhkannya, tetapi bagi saya ketika mereka mencetak gol kedua mereka tidak pantas mendapatkannya,”tambah Carlo Ancelotti.

Kemenangan agregat 5-4 mereka pada hari Selasa datang lima minggu setelah Real Madrid pulih dari dua gol di belakang dalam pertandingan mereka melawan Paris St Germain untuk mendapatkan kemenangan epik 3-1 pada malam itu saat mereka menyingkirkan tim tamu dengan agregat 3-2 di babak 16 besar.

Baca Juga: Dramatis Chelsea Harus Rela Lepaskan Gelar Liga Champions Usai Tersingkir Walau Menang 3-2 atas Real Madrid

Selain itu, Carlo Ancelotti memuji para pemainnya karena tidak pernah menyerah, bahkan setelah tertinggal 3-0 dengan 15 menit tersisa sebelum Rodrygo membawa level dasi pada agregat 4-4 untuk memaksa perpanjangan waktu di mana Karim Benzema menuju tujuan yang menentukan.

"Kami memenangkan (pertandingan) karena kami memiliki energi untuk menjaga pertandingan tetap hidup. Para pemain berani dan menghadapinya seperti prajurit," katanya.

"Pertandingan itu sulit, kami tahu itu, tetapi itu lebih rumit. Setelah gol kedua mereka, tim mengalami penurunan psikologis, tetapi keajaiban stadion ini sangat membantu para pemain dan tim untuk tidak pernah menyerah,”ujarnya.

Halaman:

Editor: Nugraha Ramdhani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x